Sunday, 27 January 2013

Sejarah Asal Usul Lapangan Merdeka , Medan, Sumatera Utara


Berikut ini merupakan sejarah atau asal usul Lapangan Merdeka di Medan , Sumatera Utara, yang dewasa ini digunakan oleh warganya sebagai tempat untuk berolahraga, yaitu:

1.  Lapangan Merdeka , Medan, awalnya disebut sebagai Esplanade.

3. Lapangan ini awalnya dibangun terkait dengan niat Belanda untuk mengembangkan infrastruktur tanah jajahan.

3. Belanda lalu menetapkan distrik Esplanade sebagai pusatnya. Disekitarnya, Belanda kemudian membangun stasiun Kereta Api, Hotel De Boer ( saat ini bernama Hotel Dharma Deli ), kantor Pos perhubungan daerah ( saat ini menjadi bank Indonesia), dan balaikota ( Old City Hall).

4. Esplanade kerap dipakai sebagai lokasi hiburan Belanda seperti pasar Malam serta Liga Sepakbola.

5. Ketika Belanda kemudian memenangkan peperangan di Aceh Tamiang, didirikanlah Monumen Tamiang di Esplanade.

6. Namun, kemudian, bangunan tersebut lalu dihancurkan oleh PKI pada tahun 1950, oleh sebab kebencian terhadap penjajah Belanda.

7. Pada zaman penjajahan Belanda, langan ini juga disebut Waterlooplein. Sementara pada zaman penjajahan Jepang, lapangan tersebut disebut Fukuraido.

8. Sejak Indonesia merdeka, tempat tersebut kemudian dinamai Lapangan Merdeka. Hal tersebut dengan ditandai dengan penaikan bendera Merah Putih dan kemudian diabadikan dengan monumen.

9. Lapangan Merdeka juga merupakan tempat lokasi pahlawan nasional Muhammad Hasan, Mantan Gubernur Sumatera Utara, ketika membacakan proklamasi Kemerdekaan  pada tanggal 16 Oktober 1945.

10. Lapangan Medeka juga pernah menjadi lokasi rapat umum raksay ketika proklamasi dan sosialisasi Sumpah Pemuda.

No comments:

Post a Comment