Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui saat berkunjung berwisata ke museum RA Kartini, di Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, yaitu:
1. Museum RA Kartini berlokasi di Jalan Alun-Alun Nomor 1, Jepara.
2. Museum RA Kartini berdekatan dengan Pendapa Kabupaten Jepara, alun-alun, Masjid Besar Jepara, Kodim Jepara, dan Pusat Perbelanjaan atau shopping centre.
3. Museum RA Kartini dibangun pada tanggal 30 Maret 1975. Setelah 100 tahun kemudian, Museum RA Kartini lalu diresmikan pada tanggal 21 April 1977.
4. Museum RA Kartini berdiri di atas tanah yang mempunyai luas 5.210 meter persegi. Museum RA Kartini memiliki luas bangunan tradisional Jawa total sekitar 890 meter persegi.
5. Kompleks Museum RA Kartini ini mepunyai 3 gedung, yang bila dilihat dari atas, gedung-gedung tersebut akan terlihat seperti bentuk huruf K, T, dan N. Huruf-huruf tersebut merupakan singkatan dari nama Kartini. Bangunan bercat putih ini cukup terpelihara dengan baik. Adapun ornamen berwarna hijau dan kuning seakan menepis nuansa kuno.
6. Bagian pertama museum RA Kartini:
-Berisikan barang-barang pribadi peninggalan RA KArtini, diantaranya foto, meja marmer, kursi, lemari kayu, dan radio.
7. Bagian kedua Museum RA Kartini:
-Menyimpan benda-benda peninggalan RM Panji Sosrokartono yang merupakan kakak kandung RA Kartini.
-RM Panji Sosrokartono merupakan salah satu lulusan Universitas Leiden Belanda yang menguasai 9 Bahasa Asing Timur dan 17 bahasa asing Barat.
- Pada zamannya, RM Panji Sosrokartono dikenal dengan sebutan " Dokter Air Putih", karena selalu tersedia air putih ketika mengobati para pasiennya.
8. Bagian ketiga Museum RA Kartini:
-Terdapat benda-benda kuno peninggalan bersejarah dan budaya Jepara.
-Terdapat pula beragam kerajinan ukir-ukiran khas Jepara, keramik, anyaman bambu, anyaman rotan , dan sebagainya.
9. Bagian Keempat Museum RA Kartini, yaitu:
-Koleksi benda -benda bersejarah seperti tulang ikan raksasa "Joko Tuo", yang merupakan salah satu jenis Paus Gajah. Tulang ikan ini cukup besar, dengan panjang 16 met, lebar 4 meter , tinggi 2 meter dan berat 6 ton. Konon, pada pertengahan April 1989, tulang ikan ini ditemukan di sekitar perairan Karimunjawa.
10. Museum RA KArtini ini saat ini dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara.
No comments:
Post a Comment