Saturday, 5 January 2013

Asal Usul Sejarah Terompet


Berikut ini merupakan sejarah asal usul terompet, yaitu:

1. Peniupan terompet  berasal dari tradisi dari salah satu bangsa yang ada di Timur Tengah dalam menyambut tahun baru. Ritual tersebut dikenal dengan sebutan Rosh Hashanah atau Hari Raya Terompet. Tradisi tersebut lazimnya diadakan sekitar bulan September atau Oktober.

2. Pada perayaan tahun baru, Shofar, alat musik yang dipercaya menjadi cikal bakal terompet, mulai ditiup. Peniupan shofar ini menjadi momen untuk mengevaluasi atau intropeksi diri sendiri.

3. Terompet sebenarnya diperkirakan sudah ada sejak 1.500 SM.

Kala itu , terompet digunakan untuk:

-Dibunyikan saat perayaan upacara keagamaan,

-Sebagai penanda dimulainya perang,

-Sebagai simbol kemenangan atas perang, ketika perayaan pesta mulai diadakan.

4. Pada zaman Renaissance, terompet digunakan sebagai salah satu alat musik. Hingga kini, terompet dalam bentuk yang berbeda dengan versi awalnya ditemukan sebagai bagian dalam sebuah kelompok musik atau sebuah band.

5. Ada juga masyarakat yang menggunakan terompet sebagai alat untuk mengusir setan atau roh jahat. Bnyi-bunyian nyaring yang dihasilkan terompet dianggap bisa menakut-nakuti , bahkan mengusir setan atau roh jahat, sehingga tidak mengganggu manusia lagi.

6. Bentuk terompet juga mengalami banyak perubahan. Pada awalnya, terompet berbentuk tanduk domba. Namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini bentuk terompet menjadi lebih modern, dimana untuk merayakan tahun baru, lazimnya terompet dibuat dari bahan kertas tebal yang dihiasi dengan kertas warna-warni yang berkilau.

7. Karena adanya isu bahwa terompet bisa menyebarkan virus influenza dan virus HIV, maka sebagai bentuk pencegahan, banyak terompet kini dilengkapi dengn alat untuk membunyikan terompet tanpa harus meniupnya secara langsung. Terompet pun aman untuk dibunyikan.
 

No comments:

Post a Comment