Apa itu Cathinone?

Banyak orang belum mengetahui apa itu zat Cathinone?

1. Cathinone ( S -alpha-aminopropiophenone ), merupakan:

- Zat yang konfigurasi kimia kimia dan efeknya mirip dengan amfetamin.

-Merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak digunakan sebagai club drug atau party drug. Zat ini dipakai untuk membuat orang senang menjadi lebih senang. Adapun yang dirangsang adalah ujung-ujung saraf.

Efek yang mirip amfetamin ini menimbulkan rasa gembira, meningkatkan tekanan darah, kewaspadaan, gairah seksual, dan diikuti dengan depresi, mudah terganggu, anoreksia, dan susah tidur.

2. Secara alami, Cathinone terkandung dalam khat ( Catha edulis Forsk ), yaitu tumbuhan semak yang banyak ada di dalam benua Afrika Timur dan tengah serta sebagian Jazirah Arabia.

3. Daun khat sejak dulu dikonsumsi dengan cara dikunyah, dibuat jus, atau diseduh seperti teh, oleh penduduk di daerah tersebut.

4. Cathinone sintetis dapat berbentuk serbuk kristal putih atau kecokelatan, kadang-kadang dikemas dalam kapsul. Zat ini dijumpai dalam bentuk tablet sebagai pengganti pil ekstasi. Cara pemakaiannya lazimnya dihirup, ditelan, dan disuntikkan setelah dicampur air.

5. Perlu diketahui, di banyak negara di dunia, khat bukan merupakan barang terlarang walaupun pemakaiannya dikontrol di sejumlah negara Eropa.

6. Cathinone dimasukkan sebagai golongan I Konvensi PPB untuk Zat-zat Psikotropika Tahun 1971. Cathinone juga terdapat dalam khat masuk golongan III, sedangkan Cathinone sintesis, yaitu amfepramone dan pyrovalerone masuk golongan IV konvensi itu.

7. Cathinone yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai katino tercantum dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 mengenai Narkotika di daftar Narkotika Golongan I.

8. Pada awalnya, Cathinone menurut EMCDDA digunakan sebagai obat. Amfepramone dan pyrovalerone dipakai sebagai obat pengurang nafsu makan, Adapun bapropion yang bersifat antidepresan , dipakai untuk orang yang mau stop merokok.

9. Pada pertengahan tahun 2000-an, derivat Cathinone ilegal beredar di pasar zat rekreasi di Eropa. Zat yang banyak dijumpai adalah mephedrone dan methylone. Methylone digolongkan sebagai zat yang dikontrol di Denmark, Irlandia, Romania, dan Swedia.

10. Perlu diketahui mengenai dampak negatif dari Cathinone, yaitu:

-Efek Cathinone mirip amfetamin dan kokain. Zat tersebut merangsang peningkatan kadar neurotransmitter/ zat pengantar impuls saraf, dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga.

-Pemakai dapat mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lainnya yaitu dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada kematian.

-Pemakaian Cathinone dalam jangka lama serta berlebihan mengakibatkan kerusakan sel otak, Akibatnya, orang menjadi paranoid dan berhalusinasi. Gejala yang lebih ringan, pemakai merasa lemas bila tidak mengonsumsi.