Berikut ini merupakan profil biografi singkat dari Ramli, Perancang busana Indonesia, yang meninggal dunia pada hari Rabu, 23 Januari 2013 pada usia 62 tahun , yaitu:
1. Awal karier Ramli dimulai dari bordir. Ia menuturkan keluarganya mempunyai usaha kecil-kecilan di Tasikmalaya, kota yang pada dekade 1980-an dan 1990-an menjadi primadona industri bordir di Indonesia.
2. Awal karier Ramli bermula ketika ia bekerja sebagai penata rambut di sebuah salon di Jakarta pada tahun 1973. Kala itu, Ramli kerap berpenampilan dengan mengenakan kemeja dengan corak bordir.
3. Rupanya , para pelanggan salon yang memperhatikan gaya berpakaian Ramli tersebut , menjadi tertarik. Ramli pun mendapatkan tawaran untuk pesanan pakaian bercorak bordir.
4. Semangat Ramli menjadi menjadi-jadi setelah disemangati oleh perancang busana Non Kawilarang , dengan cara memesan bordir kepada Ramli.
5. Sejak tahun 1975, Ramli mulai merintis karier di dunia mode busana dengan menjadikan bordir sebagai trade mark nya.
6. Apa yang menjadi ciri khas bordiran busana yang dirancang oleh Ramli?
-Rupanya unsur kerajinan tangan tersebut , dimana bordir dikombinasikan dengan payet dan manik , yang kemudian dirangkai diatas kain kebaya atau batik inilah yang menjadi ciri khas desain busana Ramli.
-Ramli juga memakai bordir penuh semua bidang ragam hias, kadang juga masih diperkaya dengan manik serta payet.
-Batik serta corak daerah sangat lekat dengan karya Ramli, misalnya busana Betawi, kebaya encim sangat lekat dengan karya Ramli pada tahun 1990-an.
7. Ramli juga mengkombinasikan bordir dan kerancang , yang memang pada tahun 1980-an sedang tren.
8. Pada tahun 1990-an, Ramli mulai merintis mode busana kaum lelaki, dengan mencoba mengambil busana laki-laki Betawi dengan kerah tegak.
9. Sekwilda DKI Jakarta kala itu, Fauzi Bowo pernah mengatakan bahwa Ramli merupakan seorang penggiat mode yang lebih Betawi dari orang Betawi asli seperti dirinya sendiri.
10. Karier Ramli semakin cemerlang setelah Ramli dipercaya membuat busana untuk Abang dan None Jakarta.
11. Ramli rajin berkeliling Indonesia untuk menemukan kain daerah yang ia anggap menarik. Ramli pernah melakukan kerja sama dengan para pembatik Kudus , pebatik Sampang, Madura .
12. Pada hari Rabu, 23 Januari 2013 , perancang busana Ramli, menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia pada usia 62 tahun , akibat kanker usus besar yang sudah lama dideritanya, di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta, dan rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di Cirebon, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment