Mengenal Sekilas Peternak Madu Sumbawa

Berikut ini merupakan hal-hal yang mungkin perlu anda ketahui sekilas mengenai peternak Madu Sumbawa, yaitu:

1. Salah satu penghasil madu hutan Sumbawa adalah terletak di Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, dengan didukung luas hutan Sumbawa sekitar 350.000 hektar atau 40% dari total luas hutan di Nusa Tenggara Barat.

2. Dimanakah letak  desa yang menghasilkan madu Sumbawa terbanyak di NTB?
Desa Batudulang di Kecamatan Batulanteh jawabannya. Desa Batudulang terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, dilengkapi dengan hawa sejuk.

3. Adapun Jaringan Madu Hutan Sumbawa ( JMHS ), suatu lembaga yang sejak tahun 2005 merangkul dan memberikan pelatihan kepada desa di Sumbawa mengenai :

a) Cara menghasilkan madu yang benar dari sarangnya.

-Semula , sarang madu diperas oleh warga sehingga menghasilkan madu, namun sejak dilatih JMHS, maka warga dapat menghasilkan madu dengan lebih higienis dengan cara sarang nya ditiriskan, bukan diperas.

-Dengan cara sarang ditiriskan, maka madu yang dihasilkan akan lebih jernih dan bening secara kasat mata, dan tidak ada remah- remah yang terapung di permukaan madu.

b) Cara mengambil sarang madu di hutan

- Sebelumnya, para petani madu Sumbawa mengambil seluruh  sarang lebah yang ditemukan di hutan sekaligus.Cara tersebut salah, karena  akan membuat anak lebah mati.

- JHMS mengajarkan para petani madu Sumbawa dengan cara mengambil seluruh sarang lebah dalam 3 kesempatan , yang masing-masing berselang 15 hari. Dengan cara tersebut, anak lebah masih hidup, dan hasil panen pun akan jauh lebih banyak.

4. Pada tahun 2006, harga per botol Madu Sumbawa ukuran 680 mililiter adalah Rp. 12.000,-/botol. Sekarang, pada tahun 2013, harga per botolnya sudah mencapai Rp.55.000,-