Inilah salah satu Penyebab Diabetes: Kurang Tidur

Menurut hasil penelitian dari Sekolah Kedokteran Harvard di Amerika Serikat, disimpulkan bahwa orang yang memiliki jadwal tidur yang tidak teratur serta sering kurang tidur, sangat rentan terhadap resiko terkena penyakit Diabetes Melitus tipe dua.

 Dalam suatu percobaan  yang dilakukan peneliti tersebut, mereka memantau pola tidur orang sehat selama lima pekan.

 Pada mulanya, orang - orang sehat tersebut diberi waktu tidur yang cukup.

Namun, selanjutnya orang - orang sehat tersebut dibatasi waktu tidurnya hanya 5,6 jam sehari yang dimulai pada waktu larut malam. Kemudian di tahap terakhir , waktu tidur mereka dikembalikan ke waktu  normal.

Hasil percobaan tersebut kemudian menunjukkan bahwa daya kemampuan tubuh orang - orang tersebut dalam mengatur gula darah menjadi terganggu yang disebabkan karena hormon insulin menurun sebanyak 32 persen sehingga menimbulkan resiko terkena penyakit Diabetes Melitus.

 Bila anda terlambat untuk tidur dari waktu yang seharusnya, maka dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat meningkatkan resiko gangguan tubuh dalam mengatur kadar gula darah sehingga resiko terkena Diabetes pun menjadi semakin besar.

Seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Diabetes apabila kadar gula darah puasa-nya lebih dari 126 miligram per desiliter  dan kadar gula darahnya sewaktu di atas 200 mg per desiliter.

 Efek samping negatif yang terjadi bila anda kurang tidur adalah meningkatnya hormon ghrelin yang terkait dengan nafsu makan serta dapat menurunkan hormon leptin yang terkait dengan rasa kenyang.