Sekilas Profil Jim Yong Kim , Presiden Bank Dunia 2012

Jim Yong Kim, seorang berdarah Korea keturunan yang berasal dari Amerika Serikat terpilih sebagai pemimpin Bank Dunia 2012 melalui proses pemilihan tertutup. 

Ia akan menggantikan Robert Zoellick, mantan diplomat AS yang akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Juni 2012 ini.

Berbagai komentar pujian dari pemimpin dunia dikeluarkan manyambut terpilihnya Jim Yong Kim sebagai presiden Bank Dunia 2012.

Melalui siaran pers, Hillary Rodham  Clinton , Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, memuji Jim Yong Kim yang dinilai akan mampu mendorong konsesus antara peminjam bank dunia dengan negara-negara donor.

Bagaimana dengan profil pengalaman kerja Jim Yong Kim yang sebenarnya juga seorang antropolog tersebut?

Kim (52 tahun) lahir di kota seoul, negara Korea selatan. Ia memiliki track record yang baik dalam bekerja di Harvard medical School dan di Rumah Sakit Brigham.

Ia dikenal sebagai sosok yang sangat rajin dalam mengadakan suatu kampanye yang berusaha melawan kemiskinan penduduk dan kampanye yang menyoroti kesehatan manusia secara global.

Saat di pertengahan tahun 1990-an, Jim Yong Kim memutuskan untuk bekerja di negara Peru dengan maksud mendirikan pusat perawatan TBC ( Tubercolosis ) di banyak negara miskin. Hingga sekarang, program ini masih terus dijalankan di 40 negara lainnya.

Pada tahun 2003 serta 2007, Jim Yong Kim mengemukakan gagasan melalui badan kesehatan dunia, WHO, yaitu gagasan inistiatif untuk mendorong mengedarkan obat baru bagi tiga juta jiwa pengidap AIDS/HIV di banyak negara berkembang.

Jim Yong Kim juga pernah dikabarkan mendirikan suatu lembaga non profit yang bernama Mitra Dalam Kesehatan, yang bertujuan untuk memberdayakan berbagai komunitas di Haiti sampai dengan Rusia, sehingga ia menjadi terkenal di kalangan akademisi dan pemerhati WHO.

Tak heran kalau Hillary Clinton optimis Jim Yong Kim mampu mendemonstrasikan komitmen yang mendalam berhubungan dengan penyelesaian tantangan yang sangat berat dewasa ini.

Adapun tugas baru Kim nanti adalah akan memeriksa proposal pinjaman untuk proyek pembangunan yang pada tahun 2011 lalu nilainya dapat mencapai 258 miliar Dollar AS. 

Tentunya Kim akan dibantu  oleh 9.000 orang Ekonom dan para Ahli Kebijakan di berbagai negara.