Sunday, 29 April 2012

Mengapa Kapal Titanic Tenggelam?


Pada tanggal 15 April 1912, pukul 02.20 waktu setempat, kapal megah Titanic tenggelam , mengakhiri pelayaran pertama dan terakhir di dasar samudra Atlantik Utara, sekitar 4 Kilometer di bawah permukaan laut. 
Kapal Titanic tidak pernah sampai ke tujuan awalnya, yaitu New York, Amerika Serikat, setelah meninggalkan Southamton, Inggris.

Tidak ada yang menyangka bahwa kapal Titanic yang semula dianggap sebagai "Kapal dimana Tuhan pun tidak akan bisa membuatnya tenggelam", akhirnya karam di pelayaran perdananya.

Kapal Titanic tenggelam setelah lambung baja kapal Titanic robek sepanjang 90 meter akibat menabrak gunung es, akibatnya 1.514 jiwa meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Mengapa kapal Titanic tenggelam? 
Berbagai teori mengemukakan penyebabnya, antara lain sebagai berikut:

1. Adanya temuan bukti dari tim fisikawan dan astronom yang berasal Texas State University , yaitu pada tahun 1912 awal, posisi bulan terletak di titik sangat dekat dengan Bumi dalam 1400 tahun terakhir.

Konfigurasi posisi matahari dan bulan mengakibatkan gaya gravitasi mereka menjadi lebih kuat dari yang biasanya, sehingga air pasang menjadi lebih tinggi dan banyak gunung es tertarik lebih ke selatan dari posisi seharusnya di bagian utara Atlantik, termasuk ke jalur pelayaran Titanic.

Keadaan diluar kelaziman tersebut tidak diketahui oleh Kapten Edward Smith di atas kapal Titanic sehingga sang kapten menghiraukan lebih dari 30 peringatan soal adanya gunung es.
Kapten Smith tetap tidak percaya akan adanya gunung es di jalur pelayaran kapalnya sehingga ia menjalankan kapal Titanic dengan kecepatan 21 knot ( 39 kilometer per jam).

2. Adanya temuan dari penyelidikan forensik seorang komandan Kesatuan Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG), menyimpulkan bahwa paku-paku keling yang menyatukan kulit baja Titanic mengalami cacat produksi, sehingga saat timbul tabrakan dengan gunung es, paku-paku tersebut rontok sehingga lambung kapal Titanic menjadi robek.

3.Menurut teori Maltin, seorang sejarawan yang sudah menulis 3 buah buku mengenai Titanic, menyimpulkan bahwa terdapat suatu fenomena tidak biasanya pada udara yang dapat menyebabkan efek fatamorgana yang membuat awak kapal kesulitan melihat gunung es raksasa di laut.

Fatamorgana tersebut disebabkan permukaan laut Atlantik saat itu lebih dingin sehingga memiliki kerapatan udara lebih besar dari lapisan udara diatasnya. Akibatnya, sinar cahaya menjadi berbelok dan menyebabkan fatamorgana.

4. Menurut Lee Clarke, seorang pakar bencana yang berasal dari Rutgers University mengatakan bahwa penyebab tenggelamnya kapal Titanic disebabkan oleh karena kapal tersebut melaju dengan kecepatan yang terlalu cepat di perairan yang berbahaya.

Satu jam sebelum menabrak gunung es, kapal Titanic sudah mendapatkan peringatan dari kapal uap Californian yang posisinya dekat dengan kapal Titanic.

Adapun bunyi pesan dari kapal uap Californian adalah,:" Kami berhenti dan terkepung es."
Namun pesan tersebut dibalas oleh kru kapal Titanic dengan kalimat yang berbunyi,"Diam, kami sedang sibuk."

No comments:

Post a Comment