Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan berjumlah 237,6 juta
jiwa.
Statistik memperkirakan jumlah penderita Kanker di Indonesia mencapai 4
orang per 1.000 penduduk, yang artinya jumlah penderita kanker di Indonesia
telah mencapai 1,02 juta jiwa. Sungguh mencengangkan sekaligus memprihatinkan.
Berikut ini merupakan fakta penyakit Kanker di negara Indonesia:
1. Jumlah penderita kanker akan lebih banyak di negara berkembang
dibandingkan negara maju, yang artinya ke depannya, jumlah penderita kanker di
negara Indonesia dapat meningkat tajam. Pendapat ini diungkapkan oleh Aru
Sudoyo, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia,
2.Penyakit kanker menjadi penyebab kematian nomor 4 terbesar di Indonesia
untuk penyakit yang tidak menular.
3. Penyakit kanker yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah penyakit
kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru dan kanker leher rahim.
4. Pengobatan kanker di Indonesia termasuk sangat mahal , sebagai gambaran,
satu paket pengobatan kemoterapi bisa
mencapai Rp. 20 juta dan biasanya pengobatan kemoterapi membutuhkan 6 kali
pengobatan, jadi total menghabiskan Rp.120 juta.
5. Menurut Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,
Hasbullah Thabrany, menyatakan bahwa tidak ada negara di dunia ini yang menjadi
bangkrut karena mengobati penduduknya yang menderita kanker. Tapi faktanya,
anggaran negara kita untuk mengobati semua penderita kanker jauh lebih kecil
bila dibandingkan untuk bahan bakar minyak yang pada tahun lalu bisa mencapai
Rp.16,2 triliun.
6. Walau jumlah penderita kanker di indonesia besar, namun jumlah dokter
yang berkompetensi tinggi dalam menangani kanker sangat sedikit, sebagai
gambaran jumlah dokter subspesialis hematologi onkologi medik hanya berjumlah
70 orang. Lebih menyedihkan lagi, tidak ada dokter subspesialis hematologi
onkologi medik di Maluku , Papua, serta hanya 1 orang di Kalimantan.
7. Pengobatan yang baik terhadap penderita kanker bisa hidup hingga 10
sampai 20 tahun kedepan sejak
pengobatan.
8.Apa sih yang menyebabkan penyakit kanker pada umumnya di Indonesia?
Adanya pola hidup yang buruk penduduk Indonesia menyebabkan jumlah
penderita kanker terus membengkak. Suka makan makanan fast food, berbahan
pengawet, merokok, sulit makan makanan bersayur dan berserat adalah sebagian
faktor penyebabnya.
Lemahnya kebijakan pemerintah mengendalikan faktor resiko pemicu kanker
seperti rokok, dimana seharusnya pemerintah harus berani mengenakan pajak rokok
2-3 kali lipat dibandingkan pajak rokok saat ini.
Dana Pajak yang didapat dari
pajak rokok tersebut lalu bisa digunakan untuk membantu pengobatan kanker.
9. Untuk mencegah kanker, lakukan
pola hidup yang sehat seperti rajin mengkonsumsi buah , sayur yang berserat
tinggi, lakukan olahraga yang rutin serta jaga berat badan anda , dimana
apabila hal-hal tersebut dilakukan dapat menurunkan resiko terkena kanker
hingga 30 persen.
No comments:
Post a Comment