Sunday, 18 November 2012

Apa Isi Cirebon Babad?


Berikut ini merupakan isi dari Cirebon Babad, yaitu:

1.  Diceritakan bahwa Pangeran Walangsungsang, pergi dari Kerajaan Padjadjaran, untuk berguru Islam pada Sheikh Dahtul Kahfi di pesisir Utara Pulau Jawa.

2. Walangsungsang yang bergelar Pangeran Cakrabuana , menerima titah dari gurunya untuk membuka lahan di wilayah Lemahwungkuk, yang saat ini menjadi bagian dari Kota Cirebon.

3. Pangeran Cakrabuana lalu menggunakan golok Bebaden untuk membabat hutan belantara di selatan dataran Gunung Jati.

4. Dikisahkan, golok Bebaden mampu melepaskan diri dari sarungnya tanpa bantuan si pemiliknya, lalu bergerak membabat habis hutan yang semula rimbun tersebut.

5. Konon, dari ujung Golok Bebaden itu keluar api untuk membakar habis pohon-pohon yang bertumbangan, sehingga hutan tersebut menjadi dataran yang siap dihuni manusia.

6.Dalam perjalanannya kemudian, wilayah Cirebon yang didirikan oleh Walangsungsang diserahkan kepemimpinannya kepada Syarif Hidayatullah, keponakannya. Ia merupakan anak Rarasantang dengan Raja Khute, seorang raja dan ulama dari Mesir.

7. Walangsungsang dan Syarif Hidayatullah dikisahkan memerintah dengan bijaksana . Cirebon lalu berkembang menjadi kawasan perdagangan besar dengan Pelabuhan Muarajati yang selalu ramai.
Dari sinilah lahir akulturasi budaya yang dibawa para pedagang, ulama, hingga kolonial Belanda.

8. Lebih dari 7 abad kemudian, Cirebon lalu menjelma menjadi seperti sekarang, menjadi bukan lagi kesultanan, namun menjadi daerah otonom yang dipimpin oleh Walikota dan Bupati. 

No comments:

Post a Comment