Wednesday, 7 November 2012

Penyebab Asma, Gejala Penyakit Asma, Pengobatan Untuk Penyakit Asma



Apa sebenarnya yang merupakan penyebab penyakit Asma?

1. Dinding saluran pernafasannya bersifat sensitif, maksudnya gampang terjadi penyempitan bila ada faktor pencetus.

Apa faktor pencetus?

Misalnya :

-Pemakaian karpet.
- Polusi udara.
-Infeksi, biasanya virus seperti flu
-Udara dingin di malam hari
-Debu
-Tungau rumah (kutu)
-Kelelahan
-Obat-obatan tertentu
-Keadaan psikis.


2. Selaput lendir dinding saluran nafasnya mengalami peradangan kronik yang mengakibatkan selaput lendir tersebut menjadi sembap, menghasilkan cairan (mukus) dan dalam waktu lama bisa menebal.
Oleh karena itu, diameter saluran nafas pada penderita asma ukurannya bertambah sempit, baik karena kontraksi otot-ototnya, maupun akibat radang kronik di selaput lendirnya.



Apa saja Gejala-gejala atau Tanda -Tanda Penyakit Asma?

1. Muncul sesak nafas.
2. Tidak bisa tidur terlentang sehingga harus duduk.
3.Bicaranya kurang jelas, hanya dapat menyebutkan beberapa kata dan terbata-bata serta otot pernapasan di sekitar leher tampak kontraksi.
4. Seringkali nafasnya berbunyi (mengi).



Bagaimana cara Pertolongan pertama dan pengobatan penyakit Asma?

1. Pertolongan pertama pada serangan asma akut bisa dimulai dari rumah, contohnya dengan memberikan obat hirupan, setelah itu mesti tetap dipantau bila tidak ada perbaikan , maka pertimbangkan untuk membawa penderita ke rumah sakit.
2. Minum obat yang membuat diameter saluran napas menjadi lebar (bronkodilator) dan obat anti radang ( steroid hirupan).

Perlu diketahui:
-Obat hirupan bekerja secara cepat, sedangkan
-Obat  yang diminum, membutuhkan waktu yang lebih lama, sebab mesti diserap dulu oleh saluran cerna, lalu beredar di darah, barulah menuju ke saluran nafas.

3. Untuk serangan asma yang akut, maka yang lazimnya dipakai adalah obat suntukan yang bisa bekerja cepat dalam hitungan menit.

4. Saat ini sudah ada alat bantu berupa kartu untuk menilai derajat penderita asma. Jika terjadi peningkatan skor, maka penderita asma perlu berhati-hati, bila perlu , dosis obat ditingkatkan dan segera berkonsultasi ke dokter, supaya penyakit asmanya tidak bertambah berat.


No comments:

Post a Comment