Wednesday, 14 November 2012

Daerah Wisata Raja Ampat, Papua Barat: Berapa Biaya Berwisata Ke Raja Ampat Dan Kapan Waktu Yang Ideal Berlibur Ke Raja Ampat


Hal - hal yang perlu anda ketahui mengenai daerah wisata Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia, yaitu:

1. Kabupaten Raja Ampat berada di Provinsi paling Timur di Indonesia, yaitu Papua Barat, tepatnya berada di bagian Kepala Burung pada Pulau Papua.

2. Kabupaten Raja Ampat mempunyai luas wilayah sekitar 46.108 kilometer persegi, dimana kira-kira 80% nya berupa laut.

3. Penghuni Kabupaten Raja Ampat hanya 60.000 penduduk di 35 pulau dari 610 pulau yang ada. Penduduk tersebar di 98 desa dan 17 distrik.

4. Penduduk lokal Raja Ampat terdiri dari 10 suku dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan.

5. Dibutuhkan perjalanan melalui kapal cepat selama 2 jam dari Sorong ke Pelabuhan Waisai di Raja Ampat.

6. Suhu di Raja Ampat berkisar 45 derajat Celcius.

7. Keindahan Raja Ampat memang terletak pada hamparan terumbu karang serta biota bawah laut , pantai berpasir putih, gugusan pulau-pulau yang kecil, serta hutan yang masih perawan.

8. Bila ingin menikmati suasana pedesaan di Raja Ampat, anda dapat menginap atau mampir di Desa Sawing Rai di Pulau Sawing Rai, kira-kira 2 jam perjalanan dari Waisai. 

Disana, turis biasanya memberikan makanan kepada ikan-ikan berupa adonan sagu , sehingga ikan -ikan yang sudah kelaparan akan menyerbu adonan sagu tersebut.

9. Turis juga bisa melihat secara lebih dekat burung Cenderawasih, dengan cara mendaki Bukit Manjai,Sawing Rai, selama 1/2 jam. Disana, puluhan burung Cenderawasih merah, belah rotan, kecil serta cenderawasih besar akan terlihat hinggap di atas dahan pohon yang mempunyai ketinggian 2 meter.

10. Untuk meilhat burung Cenderawasih, dibutuhkan waktu tertentu, terutama pada saat cuaca sedang dalam keadaan cerah.

11. Raja Ampat tidak dikembangkan sebagai pariwisata massal, supaya tetap menjaga kawasan tersebut tetap terjaga kelestarian alamnya sebagai taman nasional.

12. Dilakukan upaya pembatasan aktivitas penyelaman di Raja Ampat, dengan alasan suhu badan yang dikeluarkan para penyelam akan dapat merusak terumbu karang.

13. Perlu diketahui:
-Kegiatan menyelam secara berbarengan sampai dengan puluhan orang , tidak akan diijinkan.

-Melakukan kegiatan memfoto di bawah laut pun dilarang , sebab cahaya lampu kamera akan merusak terumbu karang.

-Dilakukan pembatasan keberadaan resor, dimana sampai dengan 10 tahun kedepan, jumlah resor akan dibatasi sampau dengan maksimal 20 resor saja. Saat ini di Raja Ampat baru ada 7 resor.

- Dilakukan pembatasan jumlah kapal cepat yang beroperasi, dimana  kapal cepat saat ini baru ada 40 buah dengan berbagai ukuran serta kapasitas penumpang yang beragam.

-Nahkoda kapal cepat yang mengangkut turis dari satu pulau ke pulau lainnya , seperti Waisai-Wayag, pada umumnya tidak mengenyam pendidikan formal.

- Kondisi kapal cepat pada lazimnya belum dilengkapi dengan penerangan, kompas atau sarana berkomunikasi dengan rekan sesama pengemudi kapal cepat, semua penumpang juga belum memakai pelampung.

14. Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, Raja Ampat memang ditujukan untuk tidak menjadi wisata massal serta murah, sehingga orang akan ramai berdatangan, dimana turis yang akan datang ke Raja Ampat diharapkan merupakan orang yang berkualitas serta berpendidikan, sehingga akan mengerti bagaimana harus bersikap supaya tidak merusak terumbu karang.

15. Sebelum berlibur ke Raja Ampat, ada baiknya anda mengukur tenaga terlebih dahulu, sebab untuk menyelam serta mendaki bukit karang, sangat membutuhkan stamina fisik yang prima.

16. Untuk mendaki puncak Wayag, ada 2 titik yang dapat ditempuh, yaitu:

-Melalui tepi pantai

-Pendaki bisa langsung melompat dari kapal serta berpegangan di batu karang serta pohon.

17. Saat ada di puncak Wayag,  tidak ada tempat untuk duduk atau berdiri berlama-lama, maksimal kapasitasnya 10 orang. Turis tidak boleh berlama-lama mengabadikan keindahan laut yang memiliki berbagai macam warna oleh sebab pantulan cahaya, terumbu karang.

18. Pendaki yang akan ke puncak Wayag, harus menunggu rombongan sebelum turun dari puncak. Kalau dipaksakan naik ke puncak, maka turis akan saling berdesakan dan akhirnya malah membahayakan, sebab turis bisa terjun ke laut.

Berapa biaya berwisata ke Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia?
1.  Biaya cuci mata untuk meilhat keindahan pemandangan Raja Ampat adalah sekitar Rp.20.000.000,- per orang.

2. Mahalnya biaya wisata Raja Ampat itu salah satunya disebabkan harus menyewa kapal yang membutuhkan Premium  400 Liter Pulang-Pergi Waisai-Wayag.

3. Adapun sewa kapal tersebut untuk melintasi gugusan pulau dengan berbagai bentuk, pasir putih, serta hutan  dan goa di dalam laut.

4. Turis  yang masuk ke Kepulauan Wayag, akan diharuskan membayar retribusi untuk konservasi Rp. 250.000,- untuk turis lokal, dan Rp.500.000,- untuk turis asing.

Saat anda membayar retribusi untuk Conversation International Indonesia, maka anda akan diberikan sebuah medali plastik yang berlaku selama 1 tahun.

5. Bila ingin menginap di Pulau Waigeo, maka tarif nya minimal Rp.500.000,- termasuk biaya makan sehari, ditambah biaya menyelam termasuk peralatan sekitar Rp.500.000,- per orang.

6. Ada paket wisata di Pulau Pef, dimana penyelam yang ingin menginap dan menyelam sepuasnya dapat membayar tarif 2.350 Euro ( Rp. 28.000.000,-) hingga 7.000 Euro ( Rp.84.000.000,-).


 Kapan waktu yang tepat bagi anda yang ingin berkunjung berlibur di daerah wisata Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia?

1. Waktu yang paling cocok tepat dan ideal untuk melancong pergi berlibur berwisata di Raja Ampat adalah antara Bulan September- Mei walaupun cuacanya panas.

2. Tidak disarankan bulan Juni-Agustus, sebab pada bulan tersebut, angin kencang sering terjadi, sehingga ketinggian ombak dapat mencapai 4 meter.


No comments:

Post a Comment