Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda mengetahui mengenai Kayu Cendana Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dan manfaat kayu cendana dan minyak cendana, yaitu:
1.Pada abad ke -17, keharuman Kayu Cendana Alor, Nusa Tenggara Timur, sudah tercium oleh Penjajah Belanda, sehingga memacu mereka membawa kapal dagangnya pergi ke Alor, Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan untuk mengambil hasil Cendana.
2. Kala zaman penjajahan Belanda, Pemerintah Kolonial mengadakan kerjasama dengan raja-raja Alor , untuk mengumpulkan kayu cendana dalam jumlah yang banyak serta mengangkutnya ke benua Eropa, dengan menggunakan kapal-kapal dagangnya.
3. Saat ini, keharuman Cendana ( Santalum album ) Alor, ingin diangkat kembali oleh Pemerintah Kabupaten Alor melalui program tanam 1.000 hektar kayu cendana.
4. Dengan program menanam 1.000 hektar cendana, Pemkab Alor ingin memiliki harapan dimana 30 tahun kedepan, Alor, Nusa Tenggara Timur akan dikenal sebagai produsen cendana paling besar di Indonesia.
5. Walau Alor ingin dikenal sebagai produsen kayu cendana, minyak cendana sangat sulit didapat oleh turis-turis yang berkunjung, hal ini dikarenakan belum adanya pabrik pengolahan cendana.
6. Walau fokus menanam cendana, petani Alor juga melakukan tumpang sari, dimana sambil menunggu cendana yang membutuhkan waktu 30 tahun, petani Alor juga menanam pohon kenari serta palawija dan memelihara ternak.
-Desa Klesi Tengah
-Lawaki
-Probur
-Probur Utara
-Probur Selatan
-Wolwal Barat
-Desa Wolwal Selatan
-Hutan Nostalgia di Desa Wolor Barat
-Kecamatan Alor Barat Daya, yang merupakan pusat cendana Alor.
-Kecamatan Alor Timur, hanya ada di Desa Makuru dan Desa Mabaru.
7. Apa kegunaan kayu cendana dan minyak cendana?
No comments:
Post a Comment