Benih Jagung Transgenik memiliki keunggulan dan manfaat yang sangat besar bagi petani Filipina bila dibandingkan dengan benih jagung Hibrida biasa, yaitu:
1. Benih jagung transgenik dapat menurunkan pemakaian pestisida sampai 60% untuk mengendalikan hama penggerek batang.
2. Mampu menurunkan biaya tenaga kerja penyemprotan serta penyiangan.
3. Memiliki hasil panen yang lebih baik bila dibandingkan dengan jagung hibrida biasa.
Sebagai bukti, petani di Filipina, dengan masa tanam 105 hari dan biaya produksi Rp.8,7 juta, petani Filipina bisa meraih keuntungan Rp 15 juta per hektar.
Bahkan petani Filipina bisa memperluas areal tanaman dari 2,2 hektar menjadi 4,5 hektar karena produktivitas yang meningkat.
4. Jagung dari benih transgenik ini tahan terhadap serangan hama penyakit seperti ulat, hama penggerek batang serta penyakit bule.
Namun sayangnya masih banyak pihak di Indonesia yang masih belum setuju penggunaan benih jagung transgenik, karena keamanan untuk lingkungan akibat dari penggunaan benih jagung transgenik, masih dalam tahap kajian.
No comments:
Post a Comment