Aung San Suu Kyi akan melakukan perjalanan keluar negeri setelah 25 tahun terpenjara di negerinya sendiri sejak tahun 1988 yang tidak berani keluar negeri waktu itu untuk merawat ibunya yang saat itu sedang sakit.
Ironis memang saat itu , Aung San Suu Kyi tidak mampu hadir pada upacara penghargaan pemenang hadiah Nobel tahun 1991, serta ia bahkan tidak bisa berada di sisi suaminya yang berkebangsaan Inggris, Michael Aris disaat saat terakhirnya yang kemudian wafat karena sakit.
1.Perjalanan Aung San Suu Kyi keluar negeri yang pertama kali adalah berkunjung ke negara Thailand, dimana Aung San akan direncanakan menemui para pengungsi dari Myanmar yang berjumlah kurang lebih 100.000 orang.
Pada Jumat, 01 Juni 2012, Aung San Suu Kyi direncanakan akan berbicara di acara diskusi terbuka, dengan pendiri Forum Ekonomi Dunia ( WEF) Klaus Schwab dengan topik "Peran Wanita Asia".
2. Aung San Suu Kyi kemudian akan bertolak ke benua Eropa untuk menghadiri pertemuan Organisasi Buruh Internasional PBB ( ILO ) di Geneva, negara Swiss pada tanggal 14 Juni 2012, lalu kemudian ke negara Norwegia, tepatnya di Oslo pada tanggal 16 Juni 2012 untuk menerima hadiah Nobel Perdamaian miliknya yang tertunda.
3. Pada tanggal 21 Juni 2012, Aung San Suu Kyi kemudian akan pergi ke negara Inggris untuk mendapatkan gelar Doktor Kehormatan di bidang Hukum Sipil dari Universitas Oxford. Aung San Suu Kyi pernah belajar kuliah di universitas Oxford serta kenalan dengan mendiang suaminya di situ.
No comments:
Post a Comment