Tidak semua susu sapi cocok dikonsumsi oleh bayi, karena dapat menimbulkan reaksi alergi susu sapi bayi pada bayi.
Apa saja gejala yang timbul akibat alergi susu sapi pada bayi?
1. Gejala alergi susu sapi pada bayi muncul pada durasi waktu 30 menit sampai dengan 1 jam.
2. Gejala alergi susu sapi antara lain:
-Munculnya kemerahan dengan bentol dan gatal di kulit (urtikaria ).
-Bengkak , kemerahan dan agak nyeri di bibir bayi, kelopak mata atau bagian kulit lain ( angioedema), eksema /dermatitis atopik yang biasanya terjadi di kedua pipi.
-Muncul diare yang biasanya disertai dengan darah,kolik usus,pilek, hidung bayi berair, bersin-bersin, mata merah serta gatal, batuk serta sesak napas ( bronkospasme ), dan muncul gejala syok anafilaksis.
Adapun untuk memastikan diagnosis alergi susu sapi pada bayi, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, yaitu:
1. Pemeriksaan uji alergi kulit, pemeriksaan darah untuk antibodi igE spesifik terhadap protein susu sapi dengan igE RAST ( Radio Allergo Sorbent Test).
2.Uji diet eliminasi serta provokasi protein susu sapi.
3. Pemeriksaan tambahan lainnya seperti atopy patch test, pemeriksaan darah pada tinja serta endoskopi dan biopsi.
Pemeriksaan - pemeriksaan tersebut diatas untuk membantu menegakkan diagnosis Alergi Susu sapi.
Adapun terapi untuk alergi susu sapi pada bayi adalah dengan cara menghindari segala bentuk produk susu sapi. Bayi dengan usia diatas 6 bulan bisa diberikan formula susu kedelai dengan pertimbangan rasa, harga, serta ketersediaannya.
No comments:
Post a Comment