Mesin diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1892 serta dipatenkan pada tanggal 23 Febuari 1893, hingga saat ini mesin diesel terus digunakan di berbagai jenis mobil.
Dulu, mesin diesel kerapkali dicirikan sebagai mesin yang bersuara kasar serta mengepulkan asap yang lumayan hitam, namun kekurangan tersebut diperbaiki dan dapat dihilangkan , menjadi lebih ramah lingkungan, berkat kecanggihan teknologi zaman sekarang.
Berikut ini merupakan beberapa tips dalam merawat mobil diesel, yaitu:
1. Untuk menghindari resiko kerusakan, maka disarankan lakukan kontrol pengecekan bila mobil telah menempuh jarak 40.000 kilometer. Yang perlu dicek adalah filter udara, filter oli, serta harus rutin mengecek dan mengganti oli mesin mobil.
2. Lakukan sevice rutin secara berkala, dengan mengontrol kapan oli gardan, oli transmisi serta filer solar harus diganti, bila takut lupa , hendaknya dicatat di buku catatan dan disimpan di dalam mobil untuk mengingatnya kapan diganti.
3. Ganti saringan udara apabila sudah kelihatan kotor.
4. Untuk memaksimalkan kinerja mesin diesel terutama untuk mobil yang sudah tua, maka bersihkan sistem bahan bakar dari tangki sampai dengan mesin, lalu pompa solar dan injector juga harus dikalibrasi ulang supaya setiap silinder menerima jumlah bahan bakar solar yang sama.
5.Lakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui apakah di dalam mesin benar-benar terjadi pengabutan yang sempurna.
6. Lakukan semi-overhaul untuk membersihkan ruang bakar, termasuk bagian klep , dari tumpukan karbon sisa pembakaran, untuk mobil yang sudah cukup berumur dan dirasakan tidak sanggup memperlihatkan tenaga yang baik.
No comments:
Post a Comment