Apa Faktor Penyebab Munculnya Penyakit Kanker Nasofaring di Indonesia?

Apa itu nasofaring? Nasofaring adalah bagian teratas tekak di belakang rongga hidung.

Ada tiga penyebab faktor yang menyebabkan munculnya penyakit kanker nasofaring di Indonesia, yaitu:

1. Faktor Genetika.

2. Infeksi virus Epstein - Barr ( EBV ).

3. Faktor lingkungan.

4. Kebiasaan memakan ikan asin bisa memicu menyebabkan munculnya penyakit kanker nasofaring , karena pengasinan protein pada ikan dapat menyebabkan munculnya residu senyawa karsinogen.

Kasus kanker nasofaring di Indonesia  termasuk tinggi di Asia Tenggara, yaitu dengan angka kejadian 6,2 per 100.000 penduduk per tahun. Lazimnya, kasus kanker nasofaring ini banyak diderita oleh warga etnis Melayu dan Tionghua.

Frekuensi penderita kanker nasofaring ditemukan hampir merata di Indonesia. Di Jakarta ditemukan 100 kasus per tahun, Bandung 60 kasus per tahun, Makasar 25 kasus per tahun . Denpasar 15 kasus per tahun, Padang serta Bukittinggi 11 kasus per tahun.

Fasilitas laboratorium biomolekuler di Indonesia telah dapat menguji dan menganalisa  terhadap aktivitas serta perkembangan kanker nasofaring. 

Pada infeksi EBV, pemeriksaan jaringan tumor bisa memantau ekspresi gen BRLF1 EBV yang menandakan penyebaran kanker ke organ tubuh lain seperti kelenjar getah bening, hati, saraf, paru-paru sampai dengan ke otak. Bila aktivitas EBV tidak dapat terdeteksi , maka diduga belum terjadi penjalaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.