Sunday 30 December 2012

Apa Penyebab Bayi Sungsang dalam Kandungan dan Bagaimana Bila Posisi Bayi Sungsang Dalam Kandungan


Berikut ini hal-hal yang perlu anda ketahui jika posisi bayi dalam keadaan sungsang di dalam kandungan anda, yaitu:

1. Sebelum janin berusia 7 bulan di dalam kandungan, maka posisi janin masih dapat berubah-ubah. Calon ibu tidak perlu khawatir jika dalam pemeriksaan, sang janin dalam keadaan posisi sungsang( terbalik, yaitu kepala di atas ).

2. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan serta bertumbuhnya janin, maka bagian paling berat dari janin itu sendiri yaitu kepala, akan perlahan-lahan akan turun ke arah panggul ibunya, mengikuti gravitasi bumi.

3.Bila posisi bayi sungsang sebelum memasuki usia kehamilan 36 dan 37 minggu, maka calon ibu dapat melakukan secara rutin gerakan seperti sujud atau melakukan senam hamil dengan catatan tidak memiliki kontra-indikasi.

4. Apa penyebab posisi janin sungsang di dalam kandungan?

-Elastisitas dinding perut yang berkurang sebagai akibat kehamilan yang terjadi beberapa kali.

-Posisi sungsang juga dapat terjadi sebagai akibat adanya kelainan bentuk rahim.

-Adaya ari-ari yang menutupi jalan lahir (plasenta previa)

-Adanya tumor/mioma rahim yang cukup besar

-Tulang panggul yang sempit

-Adanya kelainan bentuk kepala bayi.

5. Perlu diingat, bila terjadi kelainan posisi janin dalam rahim, maka ibu hamil tidak disarankan untuk memijat atau memutar letak janin. 
Mengapa? Sebab tindakan tersebut sangat beresiko terhadap keselamatan janin sebab bisa memicu tali pusat terpilin, pendarahan pada plasenta previa, atau rahim sobek, apalagi jika sang ibu sudah pernah menjalani operasi caesar.

6. Jika pada kehamilan pertama, posisi bayi tersebut sungsang, maka dianjurkan melahirkan di rumah sakit dengan perlengkapan yang cukup memadai. 

Mengapa demikian?
Sebab bila panggul ibu cukup luas dan janin tidak besar, masih ada kemungkinan untuk menjalani persalinan sungsang secara alami.

7. Bila posisi janin melintang, maka satu-satunya jalan adalah melahirkan dengan cara operasi caesar.
Pada kasus bayi dalam keadaan posisi melintang di dalam rahim , akan sangat tidak memungkinkan janin bisa melewati panggul ibunya. Jika dibiarkan kondisi ini terlalu lama, tentunya akan sangat beresiko bagi keselamatan ibu dan janinnya.


 

No comments:

Post a Comment