Monday 31 December 2012

Mengenal Kayu Manis di Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan



Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai Kayu Manis yang dibudidayakan di Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, yaitu:

1. Kayu Manis sudah lama dikenal di Desa Loklahung, Kalimantan Selatan.  Desa Loklahung berjarak sekitar 160 kilogram dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tumbuhan Kayu Manis ini sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Dhaha, sekitar abad ke-18.

2. Konon, keberadaan kayu manis berawal saat ada orang miskin yang bersemedi di hutan. Dalam semedinya si miskin diberi sebatang tanaman oleh orang gaib agar dibudidayakan, itulah asalm mula kayu manis di Kalimantan Selatan.

3. Pada zaman penjajahan Belanda, ada peneliti dari Belanda yang datang untuk mencari rempah-rempah. Sang Peneliti dari Belanda yang tidak diketahui oleh warga saat itu, lalu menyatakan kesukaannya terhadap rempah yang dimaksud ( Kayu Manis ).

4. Pada zaman penjajahan Belanda, kayu manis tidak dijual dalam bentuk kiloan, namun berdasarkan ikatan. Kala itu , 3 ikat kayu manis dihargai 2,5 sen.

5. Uniknya, di desa Loklahung, kayu manis juga diolah menjadi sirup. Saat ini, 1 bulan produksinya mencapai 500 botol dengan harga Rp.15.000 per botol ukuran 650 mililiter. Bahkan harga di luar desa Loklahung dapat mencapai Rp.25.000,- per botol.

6. Pengolahan kayu manis di desa Loklahung yaitu:

- Penduduk membersihkan kulit luar kayu manis ( Cinnamomum burmanni Blume).

-Kulit kasar abu-abu kehijauan tersebut dikupas memakai pisau sampai tinggal kulit dalamnya yang berwarna jingga.

-Setelah dikupas, kulit yang telah dipotong pendek dengan lebar sekitar 3 CM dan panjang 25 CM itu segera dijemur.

-Masa penjemuran pada musim hujan akan lebih panjang, butuh sampai 3 hari sampai kulit kering sempurna dan menggulung secara alami.

-Bila pada musim kemarau, hanya butuh 1 hari saja.

7. Sebatang pohon kayu manis berumur 1 tahun dapat menghasilkan sampai dengan 5 Kg kulit kayu kering.

8. Pohon kayu manis yang berumur 2 tahun menghasilkan sampai dengan 15 kilogram. Dalam 1 minggu, petani dapat menghasilkan 50 kg-200 kg kulit kering. Jumlah itu akan meningkat tajam ketika musim kemarau.

9. Pada tahun 2012, harga kayu manis di Loklahung , Kalimantan Selatan dapat mencapai Rp.11.000,- per Kg. Adapun pendapatan seorang petani dari budidaya kayu manis bisa mencapai Rp. 2.000.000 - Rp.6.000.000 per bulan.

1 comment: