Saturday 26 October 2013

Apa itu Osteoporosis, Dan Bagaimana cara Mencegah Penyakit Osteoporosis



Dewasa ini, banyak orang yang jarang bergerak dan melakukan aktivitas berolahraga, sehingga menimbulkan resiko terkena Osteoporosis.


Jumlah penderita Osteoporosis di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Data terbaru dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa 41,7 % penduduk Indonesia rawan Osteoporosis dini, karena kekurangan vitamin D dan kalsium. Dan wanita memiliki resiko Osteoporosis lebih tinggi daripada pria.

Apa sebenarnya Osteoporosis?

Osteoporosis adalah merupakan suatu kondisi dimana massa tulang sangat menurun, akhirnya kemampuan tulang untuk tetap kuat itu rapuh dan keropos, sehingga rentan terjadi resiko patah tulang.

Mengapa resiko Osteoporosis lebih rentan terhadap wanita ( 4 kali lebih besar ) dibandingkan dengan pria?

Hormon estrogen ini berfungsi mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Karena menjelang menopause ( biasanya pada usia diatas 50 tahun ), hormon estrogen akan menurun , yang akan meningkatkan resiko Osteoporosis.

Tahukah anda apa saja pencetus terjadinya Osteoporosis?

1. Gaya hidup yang malas bergerak
Apabila anda malas bergerak atau berolahraga , maka akan mempengaruhi massa tulang, karena akan timbul lubang-lubang kecil pada tulang sehingga mengakibatkan kerusakan massa tulang

2. Minum kopi , minuman bersoda, minuman beralkohol
Kopi bersifat nge-blok asupan kalsium  untuk masuk ke tulang, sehingga mempengaruhi kepadatan tulang. Apabila anda terlalu sering atau rutin minum kopi, maka anda bisa tahu bahwa kebiasaan anda itu akan mengakibatkan tulang menjadi rapuh karena sifat kopi, minuman bersoda dan beralkohol yang nge-block asupan kalsium untuk masuk ke dalam tulang anda.

Bagaimana Supaya Mencegah Osteoporosis?

1. Rutin minum susu berkalsium, dan turunan susu.
- Kalsium paling banyak terdapat di dalam susu, karena lebih mudah diserap tubuh.
- Susu juga mengandung zat mineral lain seperti magnesium, zunc, fosfor, vitamin D dan laktosa yang sangat membantu kecepatan penyerapan kalsium dalam usus.
-Minum susu tinggi kalsium 2 kali sehari bisa menurunkan pelepasan kalsium tulang, sehingga menurunkan resiko Osteoporosis.

No comments:

Post a Comment