Berikut ini merupakan ciri-ciri gejala bayi kuning, yaitu:
1. Muncul kuning pada kulit, selaput mukosa, selaput mata, bisa meluas ke wajah, dada, perut serta alat gerak.
2.Urine bayi tersebut seperti teh, dan tinja berwarna kuning pucat.
3. Bayi kuning fisiologis mempunyai gejala:
- Kuning timbul setelah 24 jam pertama kelahiran
- Berlangsung antara 7-14 hari
- Kadar bilirubin total dalam darah kurang dari 12 mg/dL pada bayi cukup bulan, dan kurang dari 15 mg/dL pada bayi prematur pada minggu pertama kehidupan.
5. Bayi kuning patologis mempunyai gejala:
-Muncul pada hari pertama kelahiran oleh sebab proses hancurnya sel darah merah yang berlebihan.
-Kadar bilirubin total dalam darah lebih dari 12 mg/dL pada bayi cukup bulan dan lebih dari 15 mg/dL pada bayi prematur di minggu pertama kehidupan.
Apa yang menjadi penyebab bayi kuning, berikut ini penyebabnya, yaitu:
1. Bilirubin pada masa janin dikeluarkan melalui plasenta ibu, sekarang harus dikeluarkan oleh bayi sendiri.
2. Jumlah sel darah merah lebih banyak ketika bayi baru lahir.
3. Lama hidup sel darah merah lebih banyak pada bayi baru lahir.
4. Jumlah albumin (pengikat bilirubin) kurang pada bayi prematur atau bayi yang mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.
5. Pematangan bilirubin oleh hati belum sempurna pada bayi yang baru lahir.
Penanganan pengobatan bayi kuning adalah:
1. Penanganan kuning patologis untuk bilirubin indirek yang tinggi adalah dengan fototerapi.
2. Bila kuning disebabkan oleh adanya gangguan pengeluaran bilirubin ( kolestasis ), maka perlu dilacak dulu penyebab kolestasis tersebut, sebab beda penyebabnya , beda bula penanganannya.
3. Bila kolestasis disebabkan karena infeksi maka penanganannya sesuai dengan jenis infeksinya.
4.Bila kolestasis disebabkan karena adanya sumbatan aliran empedu, atau tidak terbentuknya saluran empedu, maka perlu dilakukan operasi.
Adapun pemberian obat-obatan untuk memperbaiki aliran empedu pada anak , sering dipakai asam ursodeoksikolat.
5. Perlu diberikan vitamin larut lemak ( Vitamin A,D,E,K ) serta mikronutrien ( kalsium, fosfat, mangan, zink,selenium serta Fe atau zat besi ).
No comments:
Post a Comment