Berikut ini hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai Martapura, daerah penghasil Intan di Kalimantan Selatan, Indonesia, yaitu:
1. Martapura, ibukota Kabupaten Banjar , kalimantan Selatan ini merupakan daerah penghasil batu aji dan batu mulia intan yaitu berlian.
2. Batu intan dan berlian yang dihasilkan kota Martapura ini didapat dengan cara ditambang dan masih tradisional.
3. Berikut ini merupakan cara menambang intan secara tradisional yang dilakukan oleh penambang intan , yaitu:
- Awalnya, penambang mulai melakukan penggalian lubang pendulangan dengan kedalaman 1-3 meter.
- Setelah penggalian dilakukan, maka batu dulangan lalu dinaikkan keatas serta ditumpuk tidak jauh dari lubang pendulangan.
-Batu yang didapat dari penggalian, lalu dicuci dengan memakai alat yang bernama linggangan ( alat yang terbuat dari pohon kayu besar, lalu dibentuk menyerupai kerucut).
- Batu-batu itu lalu kemudian dicuci serta disortir berulang-ulang, sampai ditemukan sebuah intan.
-Bila intan tersebut sukses ditemukan, maka yang mendulang tersebut wajib mengumandangkan salawat Nabi serta mengulum temuannya itu ke dalam mulutnya.
- Langkah berikutnya, batu intan yang berhasil ditemukan itu, lalu dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan serta perhiasan , yang nantinya dijual di berbagai tempat perdagangan dan toko yang menjual perhiasan.
4. Adapun pusat perdagangan batu intan serta cendera mata khas Martapura terbesar adalah di pasar batu & cendera mata Cahaya Bumi Selamat, yang berjarak 45 kilometer dari kota Banjarmasin dengan jarak tempuh 45 menit. Bila dari Bandara Syamsudin Noor, maka hanya memakan waktu 20 menit saja.
5. Bila sempat, mampirlah ke kecamatan Cempaka, tempat yang menjadi populer oleh sebab beberapa belas tahun yang lampau, pernah ditemukan intan trisakti yang membuat penemunya kaya raya secara tiba-tiba.
No comments:
Post a Comment