Penyebab Terjadinya Gagal Ginjal Dan 2 Pilihan Pengobatan Gagal Ginjal

Apa yang menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal?

Adapun penyebab terbanyak gagal ginjal di Indonesia adalah disebabkan oleh:

1. Infeksi saluran kencing,

2. Batu Ginjal.

Orang yang menderita penyakit infeksi saluran kecing atau batu ginjal, jangan sampai terlambat penanganannya sehingga bisa masuk ke tahap gagal ginjal.

Bila gagal ginjal menjadi berat ( disebut gagal ginjal terminal), maka tersedia 2 pilihan pengobatan yang mau tidak mau harus dipilih yaitu:

1. Cangkok Ginjal

-  Cangkok Ginjal membutuhkan donor ginjal serta operasi cangkok ginjal.

- Diperlukan obat-obatan untuk mencegah penolakan ginjal yang dicangkokkan, oleh sebab itu biaya cangkok ginjal menjadi mahal.

-  Cangkok Ginjal telah lama dilakukan di Indonesia dan sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang cukup berpengalaman dalam melakukan cangkok ginjal.

- Ada beberapa penderita yang memilih berobat ke luar negeri untuk cangkok ginjal, sebab lebih gampang untuk mendapatkan donor.

- Donor ginjal dianjurkan berasal dari keluarga sendiri, sebab keadaan kesehatannya diketahui serta risiko penolakannya juga menjadi lebih kecil.

- Calon donor ginjal akan diperiksa lebih dahulu dengan seksama, supaya ginjal yang akan dicangkokkan berfungsi dengan baik, juga untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui proses cangkok ginjal ini.

- Meskipun tindakan operasi cangkok ginjal tergolong tindakan operasi besar, tapi bila telah berhasil, maka penderita akan bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

- Di Indonesia, telah diupayakan supaya operasi cangkok ginjal menjadi lebih sederhana, yaitu melalui teknik yang disebut laparoskopi. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan mutu cangkok ginjal.

2. Cuci Darah ( Hemodialis )

- Cuci Darah bisa dilakukan dengan:

--- Menggunakan alat hemodialisa di Rumah Sakit atau 

--- Bisa juga dilakukan di rumah sendiri.

- Penderita atau keluarganya akan dilatih memasukkan cairan ke saluran yang sudah dipasang.

- Kedua teknik cuci darah ini bertujuan untuk mengeluarkan zat-zat yang seharusnya dikeluarkan tubuh melalui ginjal.

- Biaya hemodialisa di rumah sakit maupun cuci darah di rumah, hampir sama.

- Saat ini asuransi kesehatan Pegawai Negeri , sudah bisa membiayai biaya cuci darah.

- Biaya cuci darah cukup mahal sehingga adanya dukungan asuransi kesehatan ini akan sangat membantu penderita.

- Alat cuci darah juga telah tersebar di seluruh Indonesia.