Berikut ini merupakan profil biodata singkat , Chairul Tanjung si Anak Singkong yang merupakan bos dari Trans TV, yaitu:
Nama :
Chairul Tanjung
Chairul Tanjung
Tempat Tgl Lahir :
Jakarta, 16 Juni 1962
Jakarta, 16 Juni 1962
Pendidikan :
SD Van Lith, Jakarta, 1972 - 1977
SMP Van Lith, Jakarta, 1977-1979
SD Van Lith, Jakarta, 1972 - 1977
SMP Van Lith, Jakarta, 1977-1979
SMAN 1 Jakarta. 1979-1987
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia,1981-1987
Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, Jakarta, 1991-1992
Istri :
Anita Ratnasari Tanjung (43 )
Anita Ratnasari Tanjung (43 )
Anak :
Putri indahsari ( 15 )
Putri indahsari ( 15 )
Rahmat Dwiputra ( 9 )
Sekilas perjalanan hidup Si Anak Singkong, Chairul Tanjung yang merupakan pemilik stasiun televisi Trans TV, Bank Mega dan Hotel Trans Luxury Hotel ini:
1. "Chairul,uang kuliah pertamamu yang Ibu berikan beberapa hari lalu, Ibu dapatkan dari menggadaikan kain halus Ibu. Belajarlah dengan serius , Nak."
Sebaris kalimat Kata-kata ibunya tersebut menjadi pemicu semangat Chairul Tanjung ,untuk tidak meminta uang lagi ke ibunya.
Chairul Tanjung tidak mengira kalau ibunya harus menggadaikan kain batik halus yang merupakan harta benda yang paling disayangi ibunya, demi untuk membiayai biaya masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada tahun 1981.
2. Kemandirian Chairul Tanjung dimulai dengan saat Chairul Tanjung melihat adanya peluang usaha pembuatan buku praktikum kuliah.
Chairul Tanjung bisa menjual buku cetak praktikum dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan buku cetak yang dijual di toko fotokopi di dekat kampua Universitas Indonesia, kala itu.
Bagaimana bisa?
Ternyata Chairul Tanjung mengadakan kerja sama dengan usaha percetakan dengan milik kerabat salah seorang sahabatnya.
Hasilnya, kegiatan usaha perdananya ini meraup keuntungan Rp.15.000 yang bisa dibilang lumayan besar pada zaman tersebut.
Beruntungnya lagi, Chairul Tanjung tidak perlu mengeluarkan uang sebagai modal sebab si empunya percetakan tidak mengharuskan ia harus membayar uang mukanya.
Dari bisnis cetak tersebut, Chairul Tanjung belajar mengenai pentingnya jaringan dan pentingnya kepercayaan di dalam berbisnis.
3. Chairul Tanjung mengembangkan bisnis lainnya, yaitu bisnis importir alat kedokteran serta bisnis ekspor sandal.
4.Chairul Tanjung sempat mengalami kegagalan dalam berbisnis mendirikan pabrik sumpit. Namun, Chairul Tanjung yang memang memiliki mentalitas sebagai pengusaha, tidak menjadi patah semangat.
Menurut prinsip hidup Chairul Tanjung , kegagalan harus diterima dengan tangan terbuka, bila semuanya diterima dengan tangan terbuka, toh lama kelamaan kegagalan akan menjadi enggan datang.
5. Majalah Forbes , menyebutkan bahwa Chairul Tanjung berada di posisi ke 937 orang terkaya di dunia , dengan memiliki harta kekayaan 1 miliar Dollar AS.
6. Chairul Tanjung berhasil mengambil alih kembali Bank Mega di tahun 1996, dimana saat itu bank Mega tengah mengalami kesulitan, dimana Bank Indonesia mencatat saldo merah Bank Mega sebesar 90 miliar Rupiah, dengan 90 % merupakan kredit macet.
Kini, hebatnya, di tahun 2011, Bank Mega tercatat sebagai salah satu diantara 12 bank di Indonesia dengan harta mencapai 62 triliun Rupiah.
7. Chairul Tanjung memiliki stasiun Televisi TransTV dan Trans7 , dimana beberapa program unggulannya masuk menjadi program favorit pemirsa di Indonesia, sebut saja Opera Van Java, Termehek-mehek, Bioskop Trans TV, dan lain-lain.
8.Chairul Tanjung menjadi salah satu pemilik dari pusat hiburan masyarakat di Makassar serta di Bandung, dengan mendirikan Trans Studio.
9. Chairul Tanjung berhasil mengakuisisi Carrefour, ritel terkenal dari negara Perancis. Chairul Tanjung menyebutkan bahwa bukan ia yang menghendaki untuk mengakuisisi pada awalnya, namun dari pihak Carrefour lah yang awalnya memberikan penawaran kepada pihaknya di tahun 2010.
10. Chairul Tanjung mendirikan beberapa organisasi sosial dan kemanusiaan seperti: Chairul Tanjung Foundation,Rumah Anak Madani, Komite Kemanusiaan Indonesia, dan We Care Indonesia.
11. Chairul Tanjung di tahun 1995 berhasil membawa ibunya menunaikan ibadah haji, dimana saat di depan pintu Kabah,Chairul Tanjung mengikrarkan diri sebagai Prajurit Allah.
No comments:
Post a Comment