Wednesday 7 November 2012

Apa itu Kitab Kuning( Kitab Gundul ) dan Apa Manfaat Belajar Kitab Kuning( Kitab Gundul )



1.Banyak orang belum mengetahui , sebenarnya apa itu  Kitab Kuning ( Kitab Gundul ) ?

 --> Kitab Kuning ( Kitab Gundul )  merupakan buku tradisional yang ditulis pada abad ke 11 Masehi,  yang berisi ajaran agama Islam ( Diraasah Al Islamiah), mulai dari :

-Fiqih,
-Tasawuf,
-Tata bahasa Islam (Nahwu-Shorof),
-Hadis
-Tafsir
-Ulumul Quran (ilmu-ilmu mengenai Al Quran )
-Ilmu sosial dan kemasyarakatan atau mu'ammalah

--> Kitab Kuning  itu tidak ada harakatnya ( tanda baca) dan Kitab Kuning itu berbeda dengan Al Quran. 



2.Mengapa disebut sebagai Kitab kuning?
 Kertas yang digunakan untuk menulis memiliki warna kuning, sehingga dinamakan  Kitab Kuning ( Kitab Gundul ) . Namun, tidak semua buku yang kertasnya berwarna kuning disebut sebagai kitab kuning ya.....



3. Mengapa kitab kuning juga disebut sebagai kitab gundul?
Karena tidak memiliki harakat ( tanda baca ) seperti kitab pada lazimnya.
Tidak ada ketentuan khusus atau batasan untuk kita belajar kitab kuning, hanya memang untuk memahami arti harfiah kalimat per kalimat ( kata dalam bahasa Arab), dibutuhkan waktu yang lama untuk kita bisa memahami secara menyeluruh.



4. Apa manfaat kegunaan kita belajar  Kitab Kuning( Kitab Gundul ) ?

- Kita bisa belajar cara shalat, dan bersuci yang baik, bagaimana kita seharusnya bersikap kepada sahabat-sahabat, kepada tetangga ataupun sanak saudara kita.

-Kita bisa membaca Al Quran atau kitab lainnya walaupun tanpa harakat.

- Kita bisa mempelajari agama Islam lebih dalam sebab kitab kuning membahas mengenai hadis nabi yang mesti kita pelajari.

- Dari belajar Kitab Kuning, kita jadi mengerti mengenai hadis mengenai suatu hukum yang masih membingungkan. Dari sini , kita dapat memperbaiki ibadah untuk melakukan Uswatun Hasanah kita yaitu Nabi Muhammad SAW.



5 . Apakah belajar Kitab Kuning itu susah?

Belajar Kitab Kuning itu susah-susah gampang, karena sebelumya, kita mesti belajar Nahwu dan Shorof. Dalam bahasa Arab, salah baca satu harakat ( tanda baca ) saja, dapat mengubah satu arti.

Lewat ilmu Nahwu dan Shorof, kita dapat memahami kedudukan suatu kalimat, dapat tahu fi'il (kata kerja), fa'il (subjek ), maf'ul bih (objek), dan huruf ( kalimat yang tak berarti bila tidak disambung dengan kalimat lain atau sebagai kata sambung ).

No comments:

Post a Comment