Apa itu Vaksin Kanker Serviks ( HPV )?

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai Vaksin kanker Serviks  ( HPV), yaitu:

 

1. Kanker mulut rahim ( serviks ) merupakan kanker yang lazimnya disebabkan oleh virus human papilloma ( HPV).

2. Virus human papilloma ( HPV) pertama kali ditemukan oleh Prof Hausen, dimana penemuan tersebut diganjar dengan hadiah Nobel 2008.

 

 

3. Vaksin HPV dikembangkan oleh Prof Ian Frazer dari Universitas Queensland, yang pernah menyempatkan diri berkunjung ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

 

4. Manfaat Vaksin HPV, yaitu:

-Untuk mencegah penyakit Kanker Serviks
-Untuk mencegah penyakit kutil kelamin ( kondiloma akuminata ) yang sering menyerang pada remaja.

5. Vaksin HPV sangat efektif jika penerima vaksin belum pernah melakukan hubungan seksual. Walaupun demikian, pada ahli tetap setuju bahwa vaksin HPV ini tetap berguna untuk wanita yang telah menikah dan sudah berhubungan seksual.

6. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan pemakaian vaksin HPV sejak usia 10 tahun.

7. Suntikan vaksin HPV diberikan sebanyak 3 kali dan ketiga suntikan ini selesai dalam jangka waktu 6 bulan.

8. Efek samping vaksin HPV ini lazimnya hanya berupa nyeri dan kemerahan di tempat suntikan.

 

9. Untuk wanita yang telah menikah, selain menjalani vaksinasi HPV, juga dianjurkan melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin, sehingga diharapkan bisa menurunkan angka kanker serviks dan mendukung deteksi dini.

10. Jika kanker serviks terdeteksi secara dini, maka kanker serviks yang masih dalam tahap stadium awal tersebut akan lebih mudah ditangani dengan keberhasilan terapinya  tinggi, pengobatan dapat lebih sederhana serta biayanya lebih murah.