Mengenal Lokasi Daerah Wisata Kota Makau, Cina

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui saat berniat berwisata ke kota Makau, Cina, yaitu:

1. Makau merupakan miniatur kota-kota di Eropa, dengan perpaduan kekayaan arsitektur budaya Portugis dan China. 

Hal ini dapat anda temukan pada jalan-jalan di kota Makau yang terbuat dari paving-paving bebatuan khas kota-kota kecil di Eropa.

Batu-batuan tersebut dibawa dari Portugis sekitar 400 tahun yang lampau ke Makau. Kala itu, batu-batuan tersebut berfungsi sebagai pemberat kapal. Kala itu , Portugis tidak sekaya bangsa Eropa lainnya.

 Dari Makau, barulah kapal Portugis mengangkut muatan hasil bumi serta barang berharga lainnya.

2. Jalan paving bebatuan dapat anda nikmati di Senado Square ( Largo do Senado ), yang merupakan tempat favorit para pelancong.

Di plaza Senado Square tersebut, ada air mancur yang dikelilingi bangunan-bangunan bersejarah dengan gaya Portugis, yang saat ini djadikan sebagai kantor Pemerintah Makau.

3. Bila sore hari tiba di Makau, tidak ada salahnya anda menikmati pertunjukan musik di panggung terbuka atau acara perayaan publik lainnya. 

 Di lokasi tersebut juga biasanya dijadikan sebagai pusat belanja suvernir, sambil menikmati pemandangan kuil-kuil tua dan gereja yang memiliki gaya neoklasik.

4. Landmark Makau, yaitu reruntuhan Katedral St Paul, yang lokasinya tidak berjauhan dengan Senado Square. 

Reruntuhan Katedral St Paul, Gereja Master Dei didirikan pada tahun 1602-1640 dan pada tahun 1835 terbakar , namun tidak dibangun kembali. 

Sebagai satu kesatuan, Gereja Master Dei, Universitas St John, dan Bukit Benteng ( Mount Fortress) merupakan bangunan kaum Jesuit dan dianggap "acropolis" Makau.

5. Terdapat 2 museum penting di kota Makau yaitu:

-Museum Maritim ( Museu Maritimo):

Terdapat sajian yang komplit mengenai kapal-kapal Portugis yang datang pertama kali di Makau, serta menggambarkan kehidupan pelaut Cina di masa lalu.

Makau merupakan kota yang selalu dilanda badai topan di periode bulan Juli-September, dimana usaha yang dilakukan pemerintah untuk melindungi warganya dari serangan topan dapat kita lihat di museum ini, dimana terdapat beberapa alat pemantau serta foto-foto yang memperlihatkan betapa hebatnya bencana topan tersebut.

-Museum Makau ( Museu de Macau ):

Terdapat perpaduan arsitektur rumah orang Portugis dengan orang Cina.

Museum -museum tersebut mempunyai koleksi paling lengkap yang bisa menambah pengetahuan anda mengenai Makau sebagai jalan sutera serta mengetahui sejarah perpaduan kehidupan bangsa Portugis berintegrasi dengan warga China Lokal.

6. Makau, menurut sejarahnya, merupakan kota kecil di tepi pantai di hilir sungai Pearl dari Guangzhou ( Kanton ), yang merupakan pelabuhan bagian dari jalan sutera yang ramai didatangi kapal-kapal dari Eropa.

7. Saat ini Makau , dengan kota yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 500.000 jiwa, menjadi daerah istimewa ( special administrative region ) dari Cina, selain Hong Kong.

8. Makau dibagi menjadi 4 wilayah, yaitu:

-Coloane, yang merupakan kampung tua di Makau.

-Taipa, merupakan lokasi bandara Makau.

-Makau Peninsula, yang merupakan tempat favorit para turis, yang sebagian daratannya merupakan hasil reklamasi pantai dalam 20 tahun terakhir ini.

-Cotai, yang merupakan daerah casino dan daerah yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

9. Portugis pertama kali tiba pada tahun 1550 atau 400 tahun yang lampau di desa pesisir yang disebut A-Ma , oleh penduduk tersebut berarti penghormatan kepada Dewi Laut. Kuilnya menghadap pintu masuk pelabuhan , belakangan ini menjadi pintu gerbang terkemuka antara Cina, Jepang, India dan Eropa.

10. Makau sempat dikenal sebagai tempat judi dan perdagangan candu sebelum tahun 1841. Sesudahnya, candu sudah meredup, namun perjudian dan kasino menjadi daya tarik perkembangan kota kecil Makau.

11. Makau menginvestasikan pendapatan dari kasino supaya kota berkembang. Adapun pendapatan dari kasino luar biasa besar, yaitu mencapai Rp. 15 Miliar dalam setengah tahun saja.

12. Wisatawan asal Indonesia ke Makau meningkat dari 200.000 orang menjadi 225.000 wisatawan Indonesia per tahun, hal ini seiring dengan kemudahan menjangkau Makau dari Jakarta dengan penerbangan lebih kurang 8 jam, transit melalui Kuala Lumpur, Malaysia.

13. Jumlah wisatawan negara lain dalam setengah tahun saja bisa mencapai 800.000 turis asing.