Saat ini, per 17 November 2012, daging sapi menjadi sulit ditemui di pasaran Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Apa sebabnya?
1. Karena terjadi pemogokan yang dilakukan oleh para pedagang daging sapi .
- Para penjual daging sapi protes akibat harga daging sapi yang melonjak tajam , dimana di pasar tradisional di Jakarta, harga daging sapi sudah mencapai Rp. 90.000 per kilogram.
-Modal untuk membeli daging sapi adalah Rp. 82.000- Rp. 90.000 per kilogram, jika harga sudah setinggi tersebut, para pedagang bingung mau dijual dengan harga berapa lagi ke konsumen.
2. Stok daging sapi memang terbatas.
Hal ini diakibatkan keran impor sapi diperketat, sementara produksi sapi di dalam negeri belum digenjot penuh untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
-Contohnya, kebutuhan daging sapi di Pasar Senen di Jakarta adalah 12 ekor sapi tiap harinya, namun per November 2012 ini malahan dijatah hanya 3-4 ekor sapi tiap harinya.
-Untuk mengantipasi kelangkaan daging sapi di pasaran, maka dalam waktu dekat akan dipasok 5.000 ekor sapi siap potong dari Nusa Tenggara Barat untuk pasar di Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi.
No comments:
Post a Comment