Saturday 10 November 2012

Kisah Petani Pepaya Calina Di Kebumen, Jawa Tengah



Berikut ini merupakan sepenggal kisah petani pepaya Calina di daerah Kebumen, Jawa Tengah, yaitu:



1. Pepaya merupakan "tambang emas hijau" bagi penduduk di tanah berpasir di pesisir selatan Kebumen, Jawa Tengah, sebab bisa menghasilkan pepaya yang tidak hanya akan memenuhi permintaan dari dalam negeri, namun juga mampu melayani permintaan luar negeri.

2. Menurut salah seorang petani lahan, biaya sewa per hektar di pesisir selatan Kebumen mencapai Rp.7 juta per hektar.

3. Adapun modal menanam pepaya , mulai dari pembibitan sampai dengan panen pertama 7 bulan mendatang adalah kira-kira Rp. 50.000,- per batang.

4. Jika dihitung, jarak tanam per pohon mencapai 2-2,5 meter, maka 1 hektar lahan dapat ditanami setidaknya 1.500 batang. Jika diRupiahkan, maka biaya tanam bisa mencapai Rp.75.000.000,- per hektar.
Walau pun biayanya besar, namun keuntungan yang diperoleh setelah masa panen akan berlipat ganda, karena produktivitas pepaya hasil panen perdana dapat langsung mencapai 28 ton per hektar.

5. Jika harga rata-rata di tingkat petani bisa mencapai Rp. 3.400,- per kilogram, maka pendapatan petani pada masa panen perdana dapat mencapai Rp.95.200.000,-
Penghasilan petani pepaya akan semakin berlipat sebab setelah 7 bulan, panen pepaya akan bisa dilakukan tiap 5 hari sekali sepanjang tahun serta tidak mengenal musim.




6. Kelebihan budidaya pepaya adalah harganya yang relatif sangat stabil, dimana 3 tahun terakhir ini (2012), harga pepaya di pasar lokal mencapai Rp.3.000- 3.200 per kg, sedangkan jika masuk supermarket, akan dihargai Rp.3.500 dan jika diekspor akan mencapai Rp.4.500 per kg.
Hanya saja jika mau diekspor, , pepaya mesti sempurna tampilan fisiknya tidak bisa ada cela sedikit pun juga.

7. Pepaya yang ditanam di pesisir Selatan Kebumen adalah pepaya jenis Calina atau IPB-9, yang kini ditanam petani di daerah Urut Sewu.

8. Apa kelebihan pepaya Calina atau IPB-9 ini?

-Rasa daging pepaya Calina cukup manis serta tidak terlalu lembek.

-Buah pepaya Calina sangat cocok disajikan di menu-menu restoran maupun hotel berbintang.

-Aroma buah pepaya Calina itu harum serta segar.

-Tidak mengandung pengawet seperti kebanyakan buah impor lainnya.

-Buah pepaya Calina tidak mengenal musim sehingga petani dapat terus panen.

-Tiap buah pepaya Calina baru semburat warna kuningm maka petani sudah bisa memanennya.

- Buah pepaya Calina sudah bisa diekspor ke Singapura, Hongkong, dan Uni Emirat Arab.

-Walau diekspor memakan waktu 28 hari jika dikirim dengan menggunakan kapal, buah pepaya Calina tidak akan busuk.

9. Mengapa tanah di pesisir selatan Kebumen sangat cocok untuk budidaya pepaya jenis Calina ini?
- Tekstur tanah yang tidak terlalu lembab sebab dekat dengan pantai dan air tanahnya tidak asin dan selalu keluar sepanjang musim bila dibor.
 

No comments:

Post a Comment