Thursday 15 November 2012

Mari Mengenal Monorel Jakarta , Apa Keunggulan Monorel Jakarta , Berapa Harga Tiket Monorel Jakarta dan Mengapa Dulunya Pembangunan Monorel Jakarta Sempat Terhenti di tahun 2009?


Mengapa  pembangunan Monorel Jakarta yang dirintis pada tahun 1999 , menjadi sempat terhenti di tahun 2009?

-Kendala Pendanaan, dimana total proyek yang dilakukan oleh perusahaan joint venture dari Singapura sebesar 659 juta Dollar AS (sekitar 6,5 Triliun ) menjadi berhenti oleh karena masalah pendanaan yang tidak mencukupi pembangunan terus dilanjutkan.

-Terhentinya tahap konstruksi yang sudah berjalan selama 5 tahun tersebut, meninggalkan beberapa kolom beton setengah jadi di Jalan HR Rasuna Said dan di Jalan Asia Afrika, dengan batang baja diatasnya yang telah berkarat.



Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai kelanjutan rencana pembangunan  Monorel Jakarta , yaitu:

1.  Jalur  Monorel Jakarta  yang akan dibangun direncanakan ada 2 lintasan yaitu:

-Lintasan pertama, sepanjang 14.275 km, melewati Palmerah-Gelora Bung Karno-Casablanca-Dukuh Atas-Karet-Pejompongan.

-Lintasan kedua, sepanjang 9.725 km, terbentang dari Kampung Melayu-Tebet-Casablanca-Karet-TanahAbang-Cideng-Taman Anggrek.



2. Konstruksi jalan dan kendaraan monorel akan didesain anak bangsa bernama Kusnan Nuryadi ( 65 tahun), seorang pakar teknik konstruksi dan mesin dan peraih penghargaan Adhicipta Rekayasa dari Persatuan Insinyur Indonesia, dan telah mendalami desain konstruksi alat dan kendaraan berat selama 40 tahun.

3. Prototipe gerbong monorel yang berkapasitas 125 orang ini, telah selesai dibangun di awal November 2012, dan akan diberi nama Urban Transit Monorel UTM-125. Adapun peninjauan desain dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

4. Spesifikasi gerbong monorel Jakarta akan berlebar 2,5 meter, kira-kira seukuran dengan Bus Transjakarta.

5. Panjang gerbong 13,2 meter, Daya motor per gerbong 4 X 65 kilowatt ( 260 KW ).

6. Rangkaian  Monorel Jakarta  dianjurkan sebanyak 5 gerbong.  Dengan kapasitas 125 penumpang per gerbong, maka total penumpang yang akan terangkut menjadi 625 orang.

7.  Monorel Jakarta memiliki kelajuan 2 menit ketika jam sibuk dan 4 menit di luar jam sibuk,  Monorel Jakarta  dapat mengangkut 390.000 orang per hari di 2 jurusan.

8. Estimasi biaya desain konstruksi dan  gerbong monorel untuk 2 jalur Rp.3,6 Triliun, lebih hemat jika dibandingkan dengan rencana awal 10 tahun yang lalu yang mencapai Rp.6,5 Triliun.

9. Lalu berapa harga tiket  Monorel Jakarta nantinya ditetapkan?
Rencananya, harga tiket  Monorel Jakarta akan bernilai Rp. 10.000 per orang, bila dikalikan dengan 390.000 orang per hari , maka dipercaya periode pengembalian investasi 8 tahun akan bisa tercapai.


10. Apa kelebihan keunggulan  Monorel Jakarta jika dibandingkan dengan moda angkutan massal lainnya ?

- Sistem monorel memakai jalur trek khusus berelevasi 5,5 meter, sehingga bebas hambatan dan dapat beroperasi dengan tepat waktu.

- Monorel Jakarta  memakai daya listrik , sehingga tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara. Oleh sebab itu bisa dintegrasikan dengan pertokoan dan perkantoran.
 
- Rangka trek nya yang ramping bisa didirikan di atas median jalan sehingga tidak mengganggu pemandangan kota dan bisa bergerak lincah di jalur sempit.

- Pelaksanaan konstruksi  Monorel Jakarta jauh lebih cepat dan murah bila dibandingkan dengan kereta bawah tanah.

- Biaya pembebasan lahan menjadi minimal olehs ebab hanya membutuhkan tanah seluas tiang fondasi.


11. Rencananya, selain di Jakarta, Monorel juga akan dibangun di Makassar , Sulawesi Selatan, Indonesia.

No comments:

Post a Comment