Friday, 15 June 2012

Industri Usaha Apa Saja yang Untung saat Dollar Menguat Rupiah Melemah per Juni 2012?


Industri mebel yang berorientasi ekspor ke berbagai negara Eropa serta Amerika Serikat lah yang menangguk untung saat Rupiah melemah dan Dollar AS menguat per 16 Juni 2012.

Industri mebel di daerah Jepara , Jawa Tengah biasanya berorientasi ekspor ke luar Indonesia, terutama ke negara Australia, Ceko, Jerman, Inggris, Belgia serta negara Amerika Serikat.Dengan adanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang melemah, turun sampai ke level Rp. 9.400-9.600  per Dollar, maka diyakini para pengusaha eksportir mebel ini menangguk keuntungan yang lumayan besar.

Pengusaha eksportir batubara juga merasakan untungnya  akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. 
Menurut Bambang Soesatyo, Komisaris Grup Kodeco, mengatakan dengan harga jual mencapai 40 Dollar AS per ton dengan nilai tukar Rupiah yang semakin melemah terhadap Dollar AS sampai ke Rp.9.400-9.600, maka para pengusaha tersebut meraih keuntungan yang lumayan dari selisih nilai tukar tersebut.

Lalu industri usaha apa saja yang terkena dampak dari melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS?

1. Obat-obatan
2. Garmen
3.Komponen Elektronik
4. Sepatu Olahraga
5. Industri Logam bukan besi
6.Kertas Industri
7. Pabrik pemintalan
8. Sepeda motor
9. Kendaraan bermotor
10.Komponen dan peralatan kendaraan bermotor
11.Serat tekstil
12.Industri Baja gulung
13.Komponen dan peralatan sepeda motor
14.Olahan pakan ternak

Lalu, industri usaha apa saja yang tidak terkena dampak imbas akan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS?

1. Rokok kretek
2. Semen
3. Makalah budaya
4.Minyak goreng sawit
5. Gula Pasir
6. Tenun kecuali goni dan karung
7. Bahan kimia organik dasar
8.Minyak nabati dan hewani mentah
9. Karet remah
10.Bubur kertas
11. Ban Luad dan ban dalam
12.Pupuk
13. Papan laminasi termasuk kayu lapis dekoratif
14.Mebel kayu

No comments:

Post a Comment