Bagaimana cara penularan penyakit Hepatitis B?
Penyakit Hepatitis B bisa menular melalui cairan tubuh manusia. Bila dibandingkan dengan cara penularan dari penyakit HIV, maka penularan hepatitis B sangat lebih mudah.
Bila seseorang tertusuk jarum dan jarum tersebut baru saja digunakan oleh penderita hepatitis B, maka resiko penularannya dapat mencapai 300/1000, sedangkan bila bekas pasien HIV resikonya 3/1000.
Maka dari itulah, petugas kesehatan seharusnya telah memiliki kekebalan terhadap hepatitis B sehingga resiko penularannya dari pekerjaannya bisa berkurang.
Bagaimana cara mencegah penyakit Hepatitis B?
1. Mencegah kontak dengan cairan tubuh termasuk dengan darah si penderita hepatitis B.
Bila pasangan suami istri , dimana sang suami menderita penyakit hepatitis B dan sang istri yang belum mempunyai kekebalan, maka sang suami diwajibkan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual suami istri.
2. Sang istri diwajibkan melakukan vaksinasi jika suaminya terkena penyakit hepatitis B.
Pemberian vaksin hepatitis B disarankan 3 kali , yakni setelah vaksinasi pertama lalu dilanjutkan dengan penyuntikan kedua sebulan kemudian serta vaksinasi yang ketiga, enam bulan bulan kemudian.
Jadi untuk pencegahan, vaksinasi hepatitis B merupakan salah satu cara yang paling efektif.
Bagaimana cara pengobatan penyakit Hepatitis B?
1. Menggunakan obat anti virus dari dokter.
Awalnya obat anti virus tersebut sangat mahal di Indonesia, namun kemudian harganya sudah bisa diturunkan.
Bahkan PT Kimia Farma juga sudah bisa memproduksi sendiri obat antihepatitis B dengan harga yang lebih murah, kira-kira Rp.100.000,- untuk setiap bulannya.
Harga tersebut bahkan bisa diturunkan bila pemakaiannya tinggi.
No comments:
Post a Comment