Depresi merupakan suatu gangguan pada mental seseorang dimana munculnya perasaan emosional seperti rendah diri, hilangnya antusiasme, kekecewaan, kesepian, ragu pada diri sendiri, serta munculnya rasa bersalah.
2. Apa gejala-gejala atau tanda-tandanya bila seseorang sedang menderita depresi?
-Kecemasan yang berlebihan.
-Menarik diri dari pergaulan.
-Mudah tersinggung.
-Putus asa.
-Pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri.
-Berkurang atau bertambahnya berat badan.
-Sulit untuk berkonsentrasi serta membuat keputusan.
3. Apa saja faktor penyebab depresi pada seseorang?
-Kehilangan seseorang yang paling dekat dengannya.
-Putus hubungan dengan seseorang.
-Trauma.
-Terkena penyakit yang parah.
-Penyebab faktor hormonal yaitu adanya perubahan hormonal ketika wanita sedang haid atau datang bulan, atau setelah proses bersalin.
-Faktor genetik.
-Faktor kepribadian.
-Faktor lingkungan yang mendukung.
4. Apakah sedih sama dengan depresi?
Sedih tidak sama dengan depresi.
Kalau sedih, itu dapat berangsur-angsur hilang. Namun kalau depresi itu bisa menetap sampai dengan berbulan-bulan bahkan sampai dengan bertahun-tahun.
5. Tahukah kamu :
-Kalau wanita itu 2 kali lebih mudah terkena depresi jika dibandingkan dengan pria.
- Usia remaja sampai dengan usia pertengahan umur dua puluh tahunan adalah usia yang paling rentan terkena depresi.
- Per tahun 2012, terdapat sebanyak 350 juta penduduk dunia yang mengalami depresi.
- Di Indonesia, penderita depresi paling banyak ( tahun 2012 ) adalah di provinsi Jawa Barat ( 20%), dan yang paling rendah adalah di Kepulauan Riau ( 5,1%).
6. Adapun jenis-jenis depresi adalah:
-Depresi berulang
-Depresi klinis
-Depresi berat
-Depresi unipolar
7. Lalu, bagaimana cara penanganan depresi?
Penanganan depresi adalah dengan cara pemberian terapi atau dengan perawatan di rumah sakit.
Adapun terapi yang digunakan ada beberapa macam , yaitu:
-Terapi interpersonal
-Terapi orientasi psikoanalisis
-Terapi keluarga
-Terapi perilaku kognitif
Untuk penanganan depresi pada tingkat menengah, maka bisa digunakan terapi bicara atau psikoterapi.
No comments:
Post a Comment