Sunday, 21 October 2012

Lokasi Daerah Wisata : Wisata Pemandian Air Panas Alami Guci dan Asal Usul Nama Kawasan Wisata Guci




Banyak orang yang belum tahu asal usul nama "Guci" pada daerah kawasan wisata pemandian air panas alami Guci, berikut ini kisahnya:

1. Dahulu, nama kawasan wisata tersebut awalnya bernama Kampung Keputihan atau maknanya yaitu Tempat Yang Belum Terjamah.

2. Dikisahkan, pada suatu hari, tiba-tiba bencana paceklik dan berbagai penyakit tiba-tiba datang menyerang warga kampung Keputihan. Bahkan tanaman pun diserang oleh hama.

3. Mendengar berita tersebut, datanglah utusan Sunan Gunung Jati yang bernama Syekh Elang Sutajaya, yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

4. Syekh Elang Sutajaya datang membawa air yang telah didoai terlebih dahulu oleh Sunan Gunung Jati dan ditaruh ke dalam gentong kecil yang disebut Guci.

5. Hasilnya, bencana yang menimpa Kampung Keputihan tersebut menjadi berhenti. Penduduk kampung tersebut lalu meminta supaya Sunan Gunung Jati memberi doa supaya air panas yang mengaliri sungai di kampung Keputihan dapat dijadikan obat penyembuh penyakit.

6. Sejak dari itulah, maka nama Kampung Keputihan lalu diganti menjadi Kampung Guci.

7. Kini, guci peninggalan Syekh Elang di simpan di Museum Nasional, Jakarta, karena guci tersebut telah dipindah penyimpanannya semasa pemerintahan Bupati Brebes Raden Cakraningrat.



Berikut ini hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai kawasan wisata pemandian air panas alami Guci, yaitu:

1. Kawasan wisata pemandian air panas Guci berlokasi di Kecamatan Bumijaya, Kabupaten Tegal, kira-kira 42 kilometer arah tenggara kota Tegal, Jawa Tengah.

2. Kawasan wisata pemandian air panas Guci terletak di ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut.

3. Adapun data yang perlu anda ketahui mengenai Kawasan wisata pemandian air panas Guci yaitu:

Luas Areal: 

210 hektar ( kawasan termasuk hutan pinus )

Jumlah pancuran air panas:
13 pancuran, 6 sumber air panas.

Fasilitas penginapan:
8 hotel berbintang
14 vila
15 losmen

Jumlah pengunjung:
250.000 orang per tahun
2.000-20.000 orang per hari
Manfaat kesehatan air panas Guci yaitu:
Meregangkan otot-otot tubuh yang sudah kaku
Menyembuhkan penyakit kulit dan rematik
Membuat badan menjadi rileks dan segar.



4. Air panas di kawasan Guci terasa bersih, namun dipadukan dengan suhu sejuk udara di kawasan Guci yang selalu kurang dari 20 derajat Celcius.

5. Adapun air panas tersebut mengalir dari beberapa sumber air yaitu:
-Jedor
-Sigedong
-Pengantian
-Konyal
-Capit Urang
-Sengang
-Konyal
-Kesepuhan
-Pengasihan
-Teyeng

6. Adapun lokasi pemandian air panas yang menjadi favorit wisatawan , adalah:
-Kolam alami pancuran 13
-Kolam alami pancuran 7
-Kolam alami pancuran 5

7. Pengunjung yang menginginkan privasi, bisa mandi di pemandian kamar tertutup dengan membayar Rp.5.000,- untuk durasi setengah jam saja. Namun, pengunjung yang menderita penyakit jantung dan asma dilarang untuk masuk.

8. Dalam setahun, objek wisata pemandian air panas Guci mampu memberikan pendapatan pada daerah sekitar Rp. 2 Miliar.

9. Adapun tarif pondokan disewakan Rp.400.000 per malam.Pada akhir pekan, tarif pondokan bisa naik 30 persen.



10. Bagaimana cara mencapai lokasi objek wisata pemandian air panas Guci ?

- Pelancong dapat menggunakan bus umum dari Semarang atau Cirebon dan turun di Kota Tegal.

-Dari Tegal, lalu kemudian naik angkutan minibus menuju desa Tuwel, dengan memakan waktu perjalanan selama 1 jam.

-Dari Desa Tuwel, naik ojek atau angkutan bak terbuka menuju Guci. Adapun tarif sewa ojek dari Tuwel ke Guci adalah sebesar Rp.30.000 per orang. Biaya sewa mobil bak terbuka adalah Rp. 10.000 per orang.

- Untuk pelancong yang menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, bisa mencapai Guci dengan mengakses dari Kota Tegal, Purwokerto, atau Purbalingga di Jawa Tengah.


11. Adapun fasilitas naik kuda pun disediakan di kawasan wisata Guci, tarif naik kuda untuk jarak dekat adalah Rp.10.000 per orang , dan untuk jarak jauh , seperti berkeliling di kawasan Guci adalah sekitar Rp.50.000,-

No comments:

Post a Comment