Banyak orang yang belum mengetahui, mengapa bisa muncul penyakit kanker pada tubuh manusia. Apa sebenarnya penyebab penyakit Kanker?
Berikut ini merupakan penjelasan singkat, bagaimana sel kanker bisa terjadi atau muncul di tubuh manusia, yaitu:
1. Tubuh manusia disusun dari miliaran sel. Namun dalam perjalanannya, pertumbuhan sel-sel kanker dapat menjadi tidak terkontrol serta mengganas , sehingga bisa tumbuh menjadi sel kanker.
2. Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia / Perhompedin, Prof Arry Haryanto:
" Sel kanker ada dalam setiap tubuh manusia".
3. Menurut Pusat Penelitian kanker Inggris ( Cancer Research UK ), mengatakan bahwa:
-Setiap sel mempunyai kemampuan berkembang baik dengan cara membelah diri sampai dengan 50-60 kali, sebelum akhirnya mati.
-Bila perkembangbiakan sel salah, atau dengan kata lain tidak mengikuti mekanisme yang seharusnya, maka sel akan membunuh diri sendiri (apoptosis).
-Tidak semuanya proses sel normal dapat terjadi. Bila terjadi perubahan atau mutasi gen, maka sel akan membentuk protein tertentu , yang membuatnya tidak dapat menghancurkan dirinya sendiri.
Kerusakan ini membuat sel menjadi terus berkembang biak walaupun telah melebihi kapasitas maksimum membelah diri dan tidak terikat dengan kode atau sinyal dari sel sejenis.
-Sel-sel yang tidak normal inilah yang akan terus berkembang menjadi makin banyak dan makin membesar , sehingga kemudian membentuk suatu daging tumbuh (tumor).
-Wujud tumor lazimnya berupa benjolan yang tidak semestinya di dalam tubuh manusia.
-Benjolan atau tumor ini dapat bersifat jinak , dapat pula bersifat ganas.
-Tumor bisa menjadi jinak sebab sel nya diselimuti sejenis kapsul yang membuat sel abnormal tersebut menjadi tidak menyebar.
- Bila pelindung sel abnormal tersebut tidak ada, maka sel akan menyebar ke berbagai bagian tubuh melalui aliran darah serta sistem getah bening.
- Untuk mengetahui sel abnormal tersebut bersifat jinak atau ganas, maka hanya dapat ditentukan dengan pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi.
-Ketika tumor menjadi makin membesar, maka sel akan semakin jauh dari aliran darah.
Keadaan ini akan mengancam keberlangsungan sel, sebab untuk bertahan hidup ,sel membutuhkan makanan dan oksigen dari aliran darah.
Oleh sebab itulah, maka sel kanker akan merangsang sel normal disekelilingnya untuk membentuk pembuluh darah baru, sehingga aliran darah tetap dapat diterima oleh sel kanker.
Hal inilah yang membuat tubuh pendertita kanker menjadi kurus, oleh sebab pasokan gizi makanan diambil oleh sel kanker.
- Satu sumber penyebab kanker, akan menyebabkan satu jenis kanker tertentu dan tidak memicu kanker jenis lainnya, contohnya rokok akan memicu kanker paru, namun ia tidak akan memicu kanker kulit ( melanoma ), begitu pun sebaliknya.
-Tidak gampang untuk sel normal untuk berubah menjadi sel kanker. Minimal dibutuhkan 6 kali mutasi yang berbeda , sebelum menjadi sel kanker.
-Untuk menjadi kanker, maka sebuah sel memerlukan waktu 15-20 tahun.
Lalu, apa penyebab terjadinya penyakit kanker pada tubuh manusia?
1. Faktor keturunan ( genetik ), dimana bila di dalam 3 generasi keluarga terdapat 2 anggota yang menderita penyakit kanker, maka anggota keluarga lainnya menjadi lebih besar resikonya terkena kanker.
2. Bahan - bahan kima yang bisa memicu kanker ( zat karsinogenik ), misal zat yang ada di dalam asap rokok.
3. Virus, seperti virus human papillomavirus ( HPV ), dapat memicu kanker serviks, yang bisa merusak sistem genetika pada sel, sehingga sel tumbuh menjadi sel kanker.
4. Radiasi, dimana radiasi yang berasal dari sinar surya atau radiasi nuklir, dapat memicu terjadinya kanker.
5. Usia, dimana dengan bertambahnya usia, , maka muncul kemungkinan kesalahan genetika.
Bagaimana cara mencegah penyakit kanker?
1. Menjaga gaya hidup, yaitu dengan :
-Makan makanan yang banyak mengandung serat.
Dari pengalaman di Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta, dipastikan semua penderita kanker usus besar adalah mereka yang tidak suka makan sayur dan buah-buahan.
-Aktif berolahraga.
-Menjaga berat badan.
-Menghindari asap rokok.
-Menghindari mengkonsumsi daging merah secara berlebihan.
No comments:
Post a Comment