Berikut ini merupakan resensi film A Separation, film peraih penghargaan Oscar 2012, untuk kategori film berbahasa asing, yaitu:
1. Film A Separation disutradarai , skenario serta diproduseri oleh Asghar Farhadi, dengan artis yaitu Leila Hatami, Peyman Moadi, Shahab Hosseini, Sareh Bayat, serta Sarina Farhadi.
2. Film A Separation merupakan sebuah film keluarga, bukan film politik.
3. Kisah fim A Separation dimulai dengan penggambaran usaha pasangan yang bernama Simin (Leila Hatami ) serta Nader (Peyman Moadi) selama 18 bulan untuk mendapatkan visa ke luar negeri sampai dengan visa tersebut akhirnya dikabulkan.
Permasalahan kemudian muncul saat Nader tidak mau meninggalkan ayahnya yang telah tua dan terjangkit Alzheimer, lalu akhirnya ia memtuskan untuk tetap tinggal di Iran.
Konflik muncul dikarenakan istri Nader, yaitu Simin, bersikeras untuk meninggalkan Iran demi masa depan yang lebih baik.
Masalah kembali muncul setelah puteri mereka yang bernama Termeh ( Sarina Farhadi), yang masih berumur 11 tahun, tidak dapat meninggalkan Iran, tanpa seijin ayahnya, Nader.
Akhirnya dapat ditebak, Simin tidak bisa meninggalkan negerinya Iran, tanpa membawa puterinya.
Semuanya bersikeras pada pendiriannya masing-masing.
Akhirnya, Simin menuntut cerai dan pergi meninggalkan rumah dan puterinya, lalu tinggal dengan ibunya.
Setelah ditinggalkan isterinya, Nader mulai kerepotan mengurus rumahnya, termasuk mencari perawat yang baik bagi ayahnya yang sakit.
Ditengah kondisi itulah, datang Razieh, seorang wanita yang berasal dari keluarga yang ekonominya miskin, yang mau digaji kecil, dengan tujuan membantu ekonomi keluarganya yang susah.
Tapi masalah baru mulai muncul saat Razieh yang sedang hamil, mulai cepat capek saat bekerja. Razieh juga tidak pernah memberi tahu suaminya , Hodjat ( Shahab Hosseini ), yang temperamental, kalau ia bekerja merawat seorang pria tua yang sedang sakit.
Ada adegan yang menarik, saat Razieh sampai harus menelepon penasihat agama, saat diketahuinya ayah Nader telah ngompol di celana dan mesti dibersihkan. Razieh takut kalau hal tersebut akan mendatangkan dosa kalau membersihkan ayahnya Nader yang ngompol.
Saat Razieh sibuk, Nader dan Simin harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru mereka.
Diceritakan , muncul goncangan yang membuat fondasi kedua keluarga ini menjadi goyah, yaitu keluarga Razieh-Hodjat dan keluarga Nader-Simin.
No comments:
Post a Comment