Saturday, 6 October 2012

Kehidupan Sehari-hari Suku Sasak di Dusun Sade, Nusa Tenggara Barat




Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai kehidupan sehari-hari suku Sade, Nusa Tenggara barat, yaitu:

1.  Di brosur pariwisata Nusa Tenggara Barat, nama Dusun Sade pastilah disebutkan. Dusun Sade berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara barat.

2. Dusun Sade bisa anda capai dengan waktu 45 menit dari Mataram.

3. Dusun Sade merupakan daerah wisata potensial Nusa Tenggara Barat yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari suku Sasak beserta rumah tradisionalnya.

4. Luas Dusun Sade ini memiliki luas kira-kira 1 hektar.

5. Wisatawan akan melihat langsung rumah untuk kepala dusun yang berhadapan langsung dengan pemdak, yaitu bangunan seperti pendopo yang dipakai oleh masyarakat dusun untuk "urun-rembuk" dengan tujuan:

-Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

-Untuk membicarakan hal-hal yang lain yang menyangkut kepentingan masyarakat.

6. Rumah penduduk suku Sasak dibuat dari konstruksi bambu serta beratap alang-alang . 

7. Rumah tradisional suku Sasak berkembang ketika pemerintahan Kerajaan Karang Asem di abad ke-17, dimana arsitektur Lombok dipadukan dengan arsitektur dari Bali. Hal tersebut dapat dilihat dari :

-  Ruang tamu yang terbuka tanpa dinding
- Tiang Penyangga bangunan bagian atas diberi ukiran.

8. Hal yang khas pada rumah suku Sasak di Dusun Sade, yaitu:

- Bagian atap yang menukik ke bawah, sampai berjarak kurang lebih 2 meter dari permukaan tanah.

-Dengan pintu relatif lebih rendah, lazimnya yamu dewasa mesti menundukkan kepala ketika mau masuk ke dalam rumah suku Sasak. 

-Lantai rumah adat tradisional Suku Sasak terbuat dari beberapa bahan, seperti tanah, yang lalu diolesi dengan  kotoran sapi di bagian petmukaan lantai.

-Ruangan rumah adat tradisional suku Sasak terdiri dari 2 bagian yang berjenjang yaitu:

a. Yang pertama: sebagai ruang utama dan dijadikan sebagai ruang induk 

b.Di jenjang berikutnya dipakai sebagai dapur tempat menyimpan harta benda, dan sebagai ruang tempat ibu melahirkan.

Kedua ruang tersebut dipisahkan dengan 3 anak tangga dan pintu.


9. Mata pencaharian utama suku Sasak adalah:

-Kaum pria bertani

-Kaum wanita menenun.

No comments:

Post a Comment