Berikut ini hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai gejala penyakit Hepatitis B dan cara pencegahan penyakit Hepatitis B pada anak, yang perlu anda ketahui, yaitu:
1. Hepatitis B pada anak lazimnya tidak menunjukkan gejala seperti penyakit lain pada umumnya. Oleh karena itu, seorang anak baru ketahuan menderita Hepatitis B setelah dicek darahnya.
2. Gejala Hepatitis B pada anak yang sudah besar yaitu:
-Gejala lemas
-Tidak napsu makan
-Demam
-Kuning
-Mual dan muntah
3. Penularan Hepatitis B bisa melalui darah.
4. Di Indonesia, penularan Hepatitis B paling kerap terjadi melalui ibu ke anaknya sendiri, sebagian kecil terjadi oleh sebab infeksi dari manusia di sekelilingnya sendiri.
5. Bayi yang tertular Hepatitis B ketika lahir, maka 95% akan membawa terus virus Hepatitis B dan menjadi kronis, sehingga sang anak kelak akan menderita kanker hati atau ketika dewasa kelak ia akan menderita sirosis hati .
6. Pemeriksaan darah pada anak dikatakan menderita Hepatitis B , jika HBsAg sang anak itu positif.
7. Adapun keberhasilan pengobatan Hepatitis B , sampai dengan saat ini masih tergolong rendah.
8. Sang ibu perlu melakukan pencegahan Hepatitis B terhadap anaknya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin tiap 6 bulan -1 tahun sekali.
9. Bagaimana cara pencegahan penyakit Hepatitis B pada anak?
Caranya dengan:
-Memberikan vaksinasi Hepatitis B seawal mungkin, sebelum bayi berusia 12 jam, hal ini dimaksudkan dengan tujuan jangan sampai virus masuk terlebih dahulu daripada pemberian vaksin Hepatitis B .
-Memberikan immunoglobulin Hepatitis B pada usia bayi kurang dari 12 jam pada paha yang berbeda.
No comments:
Post a Comment