Banyak orang menjadi bertanya mengapa bisa nilai tukar kurs Rupiah menjadi melemah terhadap mata uang Dollar Amerika Serikat per Oktober 2012, dimana berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa, 9 Oktober 202 , sudah berada di level Rp.9.600,- per Dollar AS.
Adapun pelemahan nilai tukar kurs Rupiah terhadap Dollar yang mencapai Rp.9.600,- per Dollar AS ini dikatakan untuk pertama kalinya sejak awal tahun 2010.
Adapun penyebab mengapa nilai tukar Rupiah melemah bisa mencapai level Rp.9.600,- per Dollar AS adalah sebagai berikut:
1. Adanya kebutuhan Dollar Amerika Serikat yang masih tinggi di dalam negeri.
2. Angka impor yang turun tidak dibarengi dengan kenaikan angka ekspor, malahan angka ekspor sekarang turun secara tajam. Kira-kira 93 % impor berupa bahan baku dan modal.
3. Adanya ketidakseimbangan sektor eksternal yang mewarnai fundamen ekonomi Indonesia, dimana sifatnya struktural serta tidak dapat diselesaikan dalam waktu jangka pendek.
Lalu, apa yang dilakukan Bank Indonesia mengantisipasi Rupiah yang melemah terhadap Dollar Amerika Serikat ini?
- Bank Indonesia memakai cadangan devisanya untuk mengintervensi pasar, dengan memakai sebagian dari cadangan devisanya yang totalnya ada sebesar 108,99 miliar Dollar AS per 31 Agustus 2012.
Seorang ahli Ekonom bank Mandiri memprediksi sampai dengan akhir tahun 2012, nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dollar AS bisa mencapai Rp.9.670,- per Dollar AS nya.
No comments:
Post a Comment