Ini Dia Profil Bidata Penerima Penghargaan Hadiah Nobel Kedokteran 2012, John B Gurdon

Berikut ini merupakan profil biodata singkat John B Gurdon, penerima penghargaan Hadiah Nobel Kedokteran 2012, yaitu:

Nama : 

Sir John B. Gurdon

Tempat Tanggal Lahir:

Dippenhall, Inggris, 1933

Pendidikan:

- PhD dari Universitas Oxford , Tahun 1960

- Postdoctoral di Institut Teknologi California

Pekerjaan:

-  Mengajar di Universitaas Cambridge  sejak tahun 1972

- Saat ini menjadi Guru Besar ilmu Biologi Seluler dan pemimpin Institut Gurdon, Cambridge

- Kepala Magdalene College

Beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai Sir John B. Gurdon sehingga ia menerima penghargaan hadiah Nobel di bidang Kedokteran tahun 2012, yaitu:

1. Penemuan Gurdon mengubah total pengertian manusia terhadap perkembangan sel dan organisme. Sel dewasa yang terspesialisasi bisa diubah menjadi muda kembali dengan perlakuan tertentu.

2.  John B Gurdon sangat tidak sependapat terhadap ajaran yang menyatakan bahwa sel dewasa terspesialisasi tidak dapat kembali menjadi sel punca pluripoten. 

Sel pluripoten merupakan sel yang dapat tumbuh menjadi berbagai jenis sel tubuh.

3. Hipotesis John B Gurdon menyatakan bahwa :

"Genom dari sel, itu masih mengandung semua informasi yang dibutuhkan untuk mengarahkan pertumbuhannya menjadi sel lain dari organisme."

4. Di tahun 1962, John B Gurdon melakukan pengujian atas hipotesisnya sendiri, dimana Gurdon melakukan pertukaran terhadap inti sel telur kodok dengan inti sel usus.

Dari uji coba tersebut, hasilnya adalah sel telur yang dimodifikasi itu bisa tumbuh menjadi kecebong normal. Adapun DNA dari sel usus , ternyata masih mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan semua sel tubuh kodok.

5. John B Gurdon pernah menyatakan bahwa tujuan penelitian yang mereka lakukan adalah untuk menyediakan sel pengganti bagi semua jaringan badan yang dibuat dari sel dewasa.

Gordon berusaha mencari cara untuk membuat sel jantung atau sel otak dari sel kulit atau sel darah manusia dewasa.

Dalam menyediakan "suku cadang", maka yang paling penting adalah sel mesti berasal dari individu yang bersangkutan itu sendiri, dengan tujuan untuk :

-Pencegahan terjadinya problem penolakan oleh badan manusia itu sendiri

-Menghindari pemakaian obat penekan kekebalan badan manusia.