Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai Festival Jember Fashion Carnaval, yaitu:
1. Jember dulunya dikenal dengan sebutan "ndesit", yang artinya
dusun yang sangat paling pelosok. Warga kota Jember memang hidup dari bertani
serta buruh.
Sejak zaman kolonial Belanda, Jember dikenal dengan daerah penghasil
tembakau, tebu, kopi.
Pada zaman itu, menurut buku The History of Java karya Thomas Stamford
Raffles, untuk merawat perkebunan di Jawa Timur, maka didatangkanlah pekerja
dari Jawa Tengah serta Madura.
Perkebunan itulah memunculkan kota-kota perkebunan seperti Jember. Adapun
pekerja-pekerja yang datang dari sejumlah daerah membawa masing-masing kekayaan
budayanya, sehingga membuat Kota Jember kaya akan ragam budaya.
2. Jember 10 tahun terakhir kemudian berubah menjadi terkenal di dunia
fashion, dengan diadakannya Festival
Jember Fashion Carnaval, dimana ribuan orang datang ke Jember, termasuk
fotografer serta wartawan dari beberapa negara.
3. Terdapat 960 fotografer dari dalam serta luar negeri yang datang ke
acara Festival Jember Fashion Carnaval,
untuk mengabadikan acara tersebut. Mereka berasal dari negara:
Belanda, Peracis, Qatar, Italia, Inggris, Amerika Serikat, Singapura,
Swiss, Austria, dan Australia.
4. Pengakuan Jember sebagai kota karnaval kelas dunia diperoleh dari
tayangan televisi on the spot, serta jurnal di internet melalui situs Youtube.
5. Jika anda mengetik kata karnaval di internet, maka pasti anda akan
menemukan kata Festival Jember Fashion
Carnaval, sehingga ini membuktikan
Festival Jember Fashion Carnaval sudah diakui sejajar dengan karnaval
tingkat dunia.
6. Festival Jember Fashion Carnaval
sudah berlangsung sebanyak 11 kali semenjak tahun 2001.
7. Adapun Festival Jember Fashion
Carnaval yang diadakan pada tanggal 8 Juli 2012, mengambil tema
"Extremagition" dengan inspirasi budaya internasional dan fenomena
global.
8. Awal diadakannya Festival Jember
Fashiom Carnaval, terdapat resistensi dari kalangan ulama sebab kota Jember
memang identik dengan sebutan kota Pesantren. Namun kemudian, asalkan tidak
menampilkan serta mengumbar aurat, maka
Festival Jember Fashion Carnaval boleh berjalan.
9. Penggerak dan penerus Festival Jember Fashion Carnaval adalah anak-anak
muda,apalagi seiring dengan makin mudahnya akses internet dan televisi kabel
serta membaca majalah vogue dan Elle, dimana mereka bisa mengikuti tren dunia
saat ini .
10. Dengan kreativitas, bermacam-macam kostum untuk berdefile dibuat. Bahan
daur ulang dipakai sebagai materi utama untuk membuat kostum supaya bisa
menekan biaya.
11. Kaum muda Jember juga pintar membuat barang bekas menjadi cantik,
contohnya membuat tutuo kaleng menjadi berefek "Wah" sebab
blink-blink serta tali rafia yang diserut tipis , membuat efek rambut menjurai
serupa dengan rambut Lady Gaga.
12. Berapa biaya pembuatan kostum
Festival Jember Fashion Carnaval? ada yang Rp.250.000,- namun ada pula
Rp.9.000.000,-
13. menurut Kepala Kantor Pariwisata Jember, jumlah penonton Festival
Jember Fashion Carnaval di sepanjang jalan 3,6 kilometer adalah mencapai
150.000-200.000 orang .
Sekitar 30%-40% dari jumlah tersebut berasal dari luar kota.
14 . Sektor jasa seperti hotel dan restoran meraup untung besar. Adapun
kamar hotel berbintang sampai dengan melati menjadi penuh, sebab jumlah kamar
hotel di Kota Jember hanya 1.300 kamar, namun peminatnya mencapai 50.000 orang.
Bila tidak mendapat kamar, maka terpaksa turis menginap di hotel di
kabupaten terdekat dengan Jember, seperti di Bondowoso, serta Kalibaru,
banyuwangi.
No comments:
Post a Comment