Friday, 26 October 2012

Apa Itu Festival Jember Fashion Carnaval, Indonesia



Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai  Festival Jember Fashion Carnaval, yaitu:

1. Jember dulunya dikenal dengan sebutan "ndesit", yang artinya dusun yang sangat paling pelosok. Warga kota Jember memang hidup dari bertani serta buruh.
Sejak zaman kolonial Belanda, Jember dikenal dengan daerah penghasil tembakau, tebu, kopi.

Pada zaman itu, menurut buku The History of Java karya Thomas Stamford Raffles, untuk merawat perkebunan di Jawa Timur, maka didatangkanlah pekerja dari Jawa Tengah serta Madura.

Perkebunan itulah memunculkan kota-kota perkebunan seperti Jember. Adapun pekerja-pekerja yang datang dari sejumlah daerah membawa masing-masing kekayaan budayanya, sehingga membuat Kota Jember kaya akan ragam budaya.

2. Jember 10 tahun terakhir kemudian berubah menjadi terkenal di dunia fashion, dengan diadakannya  Festival Jember Fashion Carnaval, dimana ribuan orang datang ke Jember, termasuk fotografer serta wartawan dari beberapa negara.

3. Terdapat 960 fotografer dari dalam serta luar negeri yang datang ke acara  Festival Jember Fashion Carnaval, untuk mengabadikan acara tersebut. Mereka berasal dari negara:

Belanda, Peracis, Qatar, Italia, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Swiss, Austria, dan Australia.



4. Pengakuan Jember sebagai kota karnaval kelas dunia diperoleh dari tayangan televisi on the spot, serta jurnal di internet melalui situs Youtube.

5. Jika anda mengetik kata karnaval di internet, maka pasti anda akan menemukan kata  Festival Jember Fashion Carnaval, sehingga ini membuktikan  Festival Jember Fashion Carnaval sudah diakui sejajar dengan karnaval tingkat dunia.

6.  Festival Jember Fashion Carnaval sudah berlangsung sebanyak 11 kali semenjak tahun 2001.




7. Adapun  Festival Jember Fashion Carnaval yang diadakan pada tanggal 8 Juli 2012, mengambil tema "Extremagition" dengan inspirasi budaya internasional dan fenomena global.

8. Awal diadakannya  Festival Jember Fashiom Carnaval, terdapat resistensi dari kalangan ulama sebab kota Jember memang identik dengan sebutan kota Pesantren. Namun kemudian, asalkan tidak menampilkan serta mengumbar aurat, maka  Festival Jember Fashion Carnaval boleh berjalan.

9. Penggerak dan penerus Festival Jember Fashion Carnaval adalah anak-anak muda,apalagi seiring dengan makin mudahnya akses internet dan televisi kabel serta membaca majalah vogue dan Elle, dimana mereka bisa mengikuti tren dunia saat ini .

10. Dengan kreativitas, bermacam-macam kostum untuk berdefile dibuat. Bahan daur ulang dipakai sebagai materi utama untuk membuat kostum supaya bisa menekan biaya.

11. Kaum muda Jember juga pintar membuat barang bekas menjadi cantik, contohnya membuat tutuo kaleng menjadi berefek "Wah" sebab blink-blink serta tali rafia yang diserut tipis , membuat efek rambut menjurai serupa dengan rambut Lady Gaga.

12. Berapa  biaya pembuatan kostum Festival Jember Fashion Carnaval? ada yang Rp.250.000,- namun ada pula Rp.9.000.000,-

13. menurut Kepala Kantor Pariwisata Jember, jumlah penonton Festival Jember Fashion Carnaval di sepanjang jalan 3,6 kilometer adalah mencapai 150.000-200.000 orang .

Sekitar 30%-40% dari jumlah tersebut berasal dari luar kota.


14 . Sektor jasa seperti hotel dan restoran meraup untung besar. Adapun kamar hotel berbintang sampai dengan melati menjadi penuh, sebab jumlah kamar hotel di Kota Jember hanya 1.300 kamar, namun peminatnya mencapai 50.000 orang.

Bila tidak mendapat kamar, maka terpaksa turis menginap di hotel di kabupaten terdekat dengan Jember, seperti di Bondowoso, serta Kalibaru, banyuwangi.



No comments:

Post a Comment