Apa itu Lepat, Makanan Khas di Bulan Ramdhan

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai Lepat, makanan khas yang dibuat saat bulan Ramadhan, yaitu:

1. Kue Lepat yang paling dikenal adalah Lepat dari daerah Gayo, Aceh Darussalam. Gayo merupakan daerah di Aceh Tengah yang berupa dataran tinggi atau berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan  air laut.

2. Kue Lepat juga dikenal di daerah Takengon atau Bener Mariah.

3. Kue Lepat Gayo dalam bahasa setempat disebut sebagai penan lepat Gayo.

4. Lepat merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras ketan yang diberi isi kelapa yang sudah diparut , lalu dibungkus daun pisang. Memasak lepat adalah dengan cara dikukus lalu diasapi supaya lebih awet.

5. Sepintas , lepat gayo mirip dengan kue timpan, Bedanya, kue timpan tidak dapat bertahan lama, sedangkan lepat gayo dapat bertahan sampai dengan berbulan-bulan.

Kue timpan dapat ditemui di berbagai penjuru Aceh, terutama di warung kopi, sedangkan lepat Gayo hanya dapat ditemukan saat bulan Ramadhan atau hari raya lainnya.

6. Adonan lepat gayo mempunyai keserupaan dengan lepat bugis. Bedanya, lepat Bugis dibungkus dengan bentuk segitiga atau piramida. Sedangkan lepat Gayo dibungkus dengan bentuk bulat panjang. Dari luar, tampak tampilan lepat Gayo mirip dengan lemper.

7. Warga Gayo lazimnya menggantung lepat Gayo di atas para-para dapur yang memakai bahan bakar kayu sampai dengan mengering, dengan tujuan diasapi supaya awet, bahkan bisa awet sampai dengan setahun.

8. Lepat Gayo yang sudah disimpan setahun biasanya akan mengeras.

9. Supaya Lepat Gayo menjadi empuk, maka lepat Gayo kemudian dipanggang di atas bara api yang sudah dibubuhi minyak makan, barulah kemudian dapat dimakan.

10. Uniknya, lepat gayo umumnya dibuat dengan bergotong royong bersama dengan semua kerabat.

Lepat Gayo lalu buat mulai dari awal sampai dengan akhir di bulan Ramadhan. Setelah masak, lepat Gayo lalu dipotong-potong dan dimakan bersama - sama dengan menghirup kopi yang nikmat, saat berbuka puasa.

11. Acara buka puasa makin menjadi nikmat setelah menikmati gurihnya olahan tepung beras ketan yang dipadu dengan gula merah atau gula aren yang bercampur dengan kelapa ini.