Friday, 26 October 2012

Mari Mengenal Sejarah Tradisi Batombe, Padang Sumatera Barat



Banyak orang mungkin belum tahu apa itu tradisi Batombe dari Padang, Sumatera Barat. Mari kita mengenal tradisi Batombe, yaitu:

1. Tradisi Batombe berasal dari daerah Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, yang berlokasi sekitar 40 kilometer dari ibukota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

2. Awalnya, Tradisi Batombe diciptakan pertama kali untuk menyuguhkan hiburan serta semangat kepada warga yang tengah membuat rumah gadang.

3. Pada masa sebelum penjajahan Belanda, kala itu keadaan Nagari Abai masih sunyi. Daerah perkampungan dikelilingi hutan belantara. Warga Nagari Abai cemas bila hewan buas dari dalam hutan kemudian menyerang.

Mereka kemudian sepakat untuk membangun rumah gadang dengan 21 ruangan secara bergotong royong ( alek batagak rumah gadang ).

4. Oleh sebab rumah gadang yang dibuat cukup besar, maka membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama, sehingga makin lama , masyarakat pun makin bosan. 
Akibat bosan, pekerjaan pun menjadi tersendat. Beberapa penduduk memberi ide supaya penduduk lainnya menyanyikan pantun yang mengandung isi petuah serta kata-kata yang membangkitkan semangat.

5. Diiringi dengan musik tradisional serta tari, maka sebagian penduduk , terutama muda - mudinya, mulai menari, menyanyi, sambil berbalas pantun.

6. Merasa menjadi terhibur dengan musik yang gembira, maka penduduk yang tengah membangun rumah gadang pun merasa kembali bersemangat untuk mengerjakan pembangunan  rumah gadang.

7. Pertunjukkan seni tradisional ini lazimnya dimulai dengan pembacaan pantun oleh seorang datuk. lalu, pemain Batombe yang terdiri dari 10 laki-laki dan 3 wanita masuk lalu membentuk lingkaran. Salah satu penari kemudian menari ditengah-tengah lingkaran.

8. Tradisi Batombe lazimnya ditarikan oleh muda-mudi yang diiringi dengan irama musik yang gembira dari gendang serta telempong.

9. Para pemain Tradisi Batombe biasanya memakai kostum yang mirip dengan pemain randai atau silat, yang berwarna warni. 

Bedanya, kostum Batombe ini mempunyai motif tertentu pada bagian lengan ditambah aksesori ikat kepala dengan warna kuning keemasan, lalu ikat pinggang berupa kain yang bersulamkan benang emas.

Celana pemain Batombe dibikin longgar, sehingga sepintas mirip dengan sarung atau galembong.


10. Awalnya, Tradisi Batombe diadakan di acara - acara besar , misalnya pada upacara adat dan dianggap sakral. 

Tapi kini, batombe menjadi pergelaran kesenian untuk menghibur tamu, atau ditampilkan pada hari besar keagamaan atau perayaan lainnya.
  

No comments:

Post a Comment