Wednesday 13 June 2012

Dimana Lokasi Penjual Angkringan di Yogyakarta?


Apabila anda ingin mencicipi angkringan di kota Yogyakarta, maka silahkan mencoba angkringan di jalan Wongsodirjan, Yogyakarta. Jalan ini berada di utara Stasiun Tugu Yogyakarta.

Kira-kira terdapat enam belas sampai dua puluahan penjual angkringan yang berjualan di daerah trotoar jalan di sisi kiri dan kanan jalan.

Banyak penjual angkringan yang berjualan di trotoar yang menempel di tembok pagar pembatas Stasiun Tugu.

Semangat persaudaraan serta kekeluargaan sangat terasa di antara para penjual angkringan ini, tak terlihat sama sekali suasana persaingan dalam memperebutkan para pembeli. Malahan, apabila ada yang kehabisan lauk nya di salah satu pedagang angkringan, maka pedagang angkringan yang lain membantu memberikan jenis lauk yang kehabisan tersebut.

Penjual angkringan yang boleh dibilang senior di jalan Wongsodirjan, Yogyakarta ini adalah Angkringan Lik Man yang sudah berjualan sejak 1968. Penjual angkringan ini berjualan di trotoar sebelah kanan jalan yang berdempetan dengan stasiun Tugu.

Sambil menikmati enaknya makanan angkringan sambil duduk lesehan dalam suasana yang remang- remang, nampak sesekali para pengamen datang menghibur dengan menyanyikan lagu dengan masing-masing ciri uniknya.

Ada lagi Angkringan Pak Gondrong yang berjualan di teras rumah serta menggunakan lampu neon.
Apa saja  Lauk angkringan yang dijual oleh Pak Gondrong di Yogyakarta?

1. Sego kucing yaitu makanan berupa nasi tang dibungkus dengan menggunakan kertas dengan diisi lauk berupa teri, tempe, bandeng, serta sambal).

2. Makanan pendukung lainnya adalah berupa : sate ati ampela, tahu isi, telur puyuh, tempe serta tahu goreng dan kepala ayam yang digoreng.

3. Makanan kudapan berupa bakwan, pisang goreng, jadah goreng serta sate sosis. Jika  kudapan tersebut dirasa telah dingin, anda dapat menyuruh memanaskannya di atas sebuah tungku yang berapi.

4. Minuman pendukung seperti teh nasgitel yang legit ( panas,legit dan kenthal  ) serta  kopi joss yang dibikin dari kopi tubruk yang hangat lalu dimasukkan potongan arang yang panas.

No comments:

Post a Comment