Saturday 22 September 2012

Profil Kehidupan Suku Baduy, Asal Usul Nama Suku Baduy, di Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat



Berikut ini merupakan asal usul nama suku Baduy, yaitu:

1. Suku Baduy sebenarnya merupakan sebutan lain dari suku Urang Kanekes. ( Orang Kanekes). Pada akhirnya, orang lebih mengenal dengan sebutan suku Baduy, daripada sebutan "urang Kanekes".

2. Lalu, dari mana sebenarnya asal usul sebutan "Baduy" itu muncul?

-Versi pertama, menyebutkan bahwa sebutan Baduy mengarah kepada julukan yang dikasih oleh masyarakat luar kepada kelompok masyarakat disana. Hal tersebut bermula dari adanya sebutan para peneliti asal Belanda, yang menyamakan mereka dengan kolompok Arab Badawi.

-Versi kedua, yaitu adanya sungai Baduy serta Gunung Baduy yang ada di bagian utara di wilayah tersebut.

Apapun versinya, mereka sendiri lebih senang dipanggil sebagai Orang Kanekes atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka, seperti Urang Cibeo.

3.Menurut kepercayaan suku Baduy, orang Kanekes merupakan keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari 7 dewa atau batara yang diutus turun ke bumi. Asal usul tersebut sering dikaitkan dengan Nabi Adam sebagai nenek moyang pertama. 

4. Menurut orang Baduy, Adam dan keturunannya, termasuk warga Kanekes, mempunyai tugas bertapa atau asketik (mandita ) untuk menjaga harmoni dunia.

Berikut ini hal - hal menarik mengenai suku Baduy, yaitu:

1.  Bahasa yang mereka pakai adalah Bahasa Sunda dengan dialek Sunda-Banten.Tapi, untuk berkomunikasi dengan warga luar, mereka sudah mahir berbahasa Indonesia.

2. Masyarakat Baduy sendiri dibagi 2, yaitu:

A.Baduy Luar : merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah dari Baduy Dalam.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan dikeluarkannya warga Baduy Dalam ke Baduy Luar, yaitu:

* Mereka sudah melanggar adat istiadat masyarakat Baduy Dalam.

*Memiliki kemauan untuk keluar dari Baduy Dalam

*Menikah dengan anggota Baduy Luar.

Ciri-ciri Baduy Luar yaitu:

>>Adapun Baduy Luar sudah lebih modern bila dibandingkan dengan Baduy Dalam, dimana pembangunan rumah mereka sudah memakai alat bantu seperti gergaji, paku, palu , yang sebelumnya dilarang oleh adat Baduy Dalam.

>>Mereka memakai baju adat dengan warna hitam atau biru tua ( untuk pria ) yang menandakan mereka tidak suci. Bahkan mereka memakai baju modern seperti kaos oblong serta celana jeans.

 B. Baduy Dalam, yang mempunyai ciri-ciri:

>> Masih mmegang teguh adat istiadat nenek moyangnya.

>> Peraturan yang dianut  Baduy dalam yaitu:

---- Tidak diperkenankan memakai kendaraan sebagai alat transportasi.

----Dilarang memakai alas kaki

----Pintu rumah harus menghadap ke utara atau selatan

----  Larangan memakai alat elektronik ( Teknologi )

---- Memakai kain berwarna hitam atau putih, sebagai pakaian yang ditenun serta dijahit sendiri.

---- Tidak diijinkan memakai baju modern.


Bagi anda wisatawan yang hendak berkunjung ke suku Baduy, harap memperhatikan peraturan dan larangan yang  perlu anda ketahui, yaitu:

1. Tidak boleh berfoto di wilayah Baduy Dalam,

2. Tidak boleh memakai sabun atau odol di sungai.

3. Orang asing dilarang memasuki wilayah Kanekes, bahkan wartawan asing pun selalu ditolak bila ingin masuk.

No comments:

Post a Comment