Monday 7 May 2012

Motif Batik Solo

Solo merupakan salah satu daerah penghasil batik di Indonesia. Motif batik Solo memiliki corak tersendiri yang khas dibandingkan dengan motif batik daerah lainnya di Indonesia.

Ada beberapa macam motif batik Solo , yaitu:

1.Motif geometris, contohnya seperti Sidoluruh, Sidoasih serta Sidomukti.

2. Motif Truntum. Kata Truntum berasal dari turunan kata Tuntum yang berarti bersatu menjadi satu kesatuan. Motif Truntum ini memiliki motif batik yang ukurannya kecil kecil.

Asal muasal motif Truntum ini tercipta pada zaman dahulu kala, dimana saat itu sang ratu sedang bersedih hati akibat sang raja sudah tidak pernah lagi memberikan perhatian padanya. Untuk menarik perhatian sang raja, maka sang ratu menciptakan motif batik seperti bintang yang ukurannya cilik cilik. Sang raja kemudian tertarik memandang keindahan batik yang diciptakan sang ratu tersebut sehingga kemudian berjanji untuk mengembangkan motif batik cilik-cilik tersebut.

3. Motif Parang Kusuma, dimana motif batik tersebut memiliki bentuk diagonal, dimana motif dilukis dari sisi bawah terlebih dahulu kemudian baru ke sisi atasnya. Adapun maknanya adalah pemakainya adalah pribadi yang mempunyai garis darah keturunan raja.

4. Motif Sekar Jagad, yang memiliki arti kata bumi atau dunia . Motif ini mengandung makna yaitu kumpulan bunga sedunia atau arti lainnya yaitu keluhuran serta keindahan suatu kehidupan di dalam dunia ini.

5. Motif batik yang dipengaruhi kebudayaan agama Hindu, seperti motif burung Garuda, motif Naga serta Sawat.

Selain motifnya, apa yang menjadi ciri khas dari batik Solo?
Yang menjadi ciri khasnya adalah warnanya. Batik Solo banyak memakai warna kecoklatan atau soga  dan hitam. Hal ini berbeda dengan batik dari daerah Yogyakarta yang banyak menggunakan warna putih dan hitam.

Batik Solo juga dipanggil sebagai batik Sogan yang memiliki makna bersahaja, rendah hati , dekat dengan alam serta dengan manusia sekitarnya.

Lalu, dimanakah kita membeli batik Solo?

Kamu dapat membeli batik Solo di Pasar Klewer, di Beteng Trade Center ( BTC ), atau di Pusat Grosir Solo ( PGS).

Apabila kamu tertarik untuk mempelajari seni membatik di Solo, atau sekedar menyaksikan proses pembuatan batik Solo, anda bisa mendatangi daerah Kauman dan Laweyan yang disebut orang sebagai pusat seni batik Solo.

No comments:

Post a Comment