Saturday 28 July 2012

Bolehkah Penderita Penyakit Maag untuk Berpuasa?



Berpuasa di bulan suci Ramadhan berarti kita mesti mengubah pola makan. Bila biasanya kita makan pagi jam 06.00, saat berpuasa jam makan menjadi berubah ke jam 03.00. Untuk makan siang serta makan malam "digabung" menjadi kira-kira jam 18.00. 

Dengan adanya perubahan waktu tersebut selama sebulan, maka memang ada muncul rasa cemas bagi para penderita penyakit maag, apakah boleh penderita penyakit maag mengikuti puasa di bulan suci Ramadhan?

1. Pada bulan puasa, justru orang yang menjalani berpuasa akan mempunyai jadwal pola makan yang sangat teratur, yaitu tiap waktu subuh serta waktu magrib. Dengan pola makan teratur , maka berpuasa justru bermanfaat bagi penderita maag.

2. Pada bulan puasa, bila menjalani berpuasa, maka penderita maag biasanya justru menjadi tenang serta tidak mengalami rasa cemas sebab merasa dekat dengan Allah Sang Pencipta sehingga biasanya penderita maag ini akan terhindarkan dari rasa cemas serta stress. 

Tubuh apabila dalam keadaan emosi yang tidak stabil serta cemas, maka akan mengakibatkan kondisi lambung akan menjadi sangat asam sehingga kan menyebabkan munculnya penyakit maag.

3. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka
 karena makan banyak ketika berbuka puasa justru akan merangsang produksi asam lambung secara mendadak sehingga biasanya perut penderita maag akan terasa kembung.

4. Tetap perhatikan tingkat kegawatan maag anda walapun sebenarnya berpuasa memiliki banyak manfaat bagi penderita maag, tetap konsultasikan bila perlu ke dokter.  

No comments:

Post a Comment