Mengapa Bisnis Properti Semakin Cerah dan Meningkat dan sangat Prospek di Indonesia di tahun 2012?

Tahun 2012 disebut sebagai tahun kebangkitan bisnis properti di Indonesia, dimana semakin meningkat, ada beberapa faktor penyebab bisnis properti semakin meningkat , semakin bagus baik, semakin cerah di Indonesia, yaitu:

1. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia cukup positif, mencapai sekitar 6,5%. Walaupun beberapa negara Eropa sedang mengalami krisis ekonomi, posisi negara Indonesia masih terbilang cukup baik.

 Pertumbuhan ekonomi inilah yang mempengaruhi peningkatan daya beli masyarakat, sehingga mendorong munculnya kelas menengah baru di masyarakat yang menjadi motor penggerak perekonomian.

2. Suku bunga menurun disebabkan pertumbuhan ekonomi yang baik serta pasar yang cenderung stabil. Awalnya, suku bunga bank dapat mencapai di angka 12 %. 

Sekarang bisa turun menjadi 7%-8% serta sifatnya Fix sampai dengan 5 tahun. Para developer properti makin bersaing dengan menampilkan kelebihan propertinya , akibatnya membuat para calon pembeli kelas menengah ini tergoda untuk membeli properti.

3. Adanya indikasi kebutuhan properti di Indonesia yang meningkat. Sesuai dengan data BPS yang paling kini, ada 14 juta keluarga di negara Indonesia yang tidak punya rumah.

 Peluang bisnis properti di negara Indonesia yang cukup besar berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, kalimantan Timur serta Sulawesi Utara dan Papua.

Daerah Jabodetabek mempunyai tingkat investasi properti yang paling prospektif, diperkirakan tiap tahunnya akan dibutuhkan kira-kira 180 ribu hunian di daerah tersebut. 

Tanah di DKI Jakarta semakin berkurang untuk ditempati sehingga membuat banyak orang yang memilih kota satelit di pinggiran DKI Jakarta.

Tingkat pertumbuhan properti yang tinggi di luar pulau Jawa diperkirakan akan terjadi juga di Sulawesi Selatan , dimana pertumbuhan ekonominya sempat melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.